(pelitaekspres.com)-BANDARLAMPUNG – Ketua Yayasan Mitra Lampung,  Dr. H. Andi Surya beserta keluarga salurkan zakat mal kepada Ribuan mustahik dalam bentuk uang tunai, bingkisan Lebaran, dan sembako di kediamannya di Jalan Pagar Alam Nomor 207, Bandar Lampung.

Pemberian Sedekah dan penyerahan zakat mal ini merupakan perintah agama sekaligus wujud solidaritas kehidupan bermasyarakat di tengah kesulitan ekonomi karena dampak dari pandemi covid-19.

Dalam sambutannya, Dr. H. Andi Surya, penyerahan zakat mal ini merupakan panggilan agama dan pemberian sedekah merupakan bentuk kepedulian kepada sesama, terlebih di kondisi pandemi Covid-19 ini banyak warga khususnya di Bandar Lampung ini terdampak, dari menurunnya produktivitas hingga penghasilan, Senin (3/5).

“Zakat mal dan sedekah kami salurkan untuk duafa, para lansia yang kurang mampu dan warga terkena dampak pandemi, karena seperti yang kita ketahui bersama, zakat mal ini merupakan panggilan dan sebagai bentuk solidaritas kami kepada saudara-saudara sekitar kami yang saat ini mengalami penurunan produktivitas hingga penghasilan,” kata Ayah Andi sapaan akrabnya.

Penyerahan zakat yang dilaksanakan di Ramadhan 1442 H ini, bertujuan membantu mustahik memenuhi kebutuhan jelang Idulfitri. Selain mengalirkan zakat mal, Dr. H. Andi Surya juga meminta warga yang hadir untuk menjalankan ibadah puasa secara khusyuk walaupun ada wabah virus Covid-19 hingga hari kemenangan.

“Walau ada wabah corona, dengan menjaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan, dan jaga jarak, kita juga harus tetap menjalankan ibadah puasa ini secara khusyuk, karena kita Insyallah tidak akan sakit hanya karena kita berpuasa,” katanya.

Untuk menghimpun penerima zakat, Andi Surya bekerja sama dengan ketua RT setempat di sejumlah daerah di Provinsi Lampung khususnya di Kota Bandar Lampung.

Pada bagian lain, Dr. Ir. Hj. Armalia Reny Madrie AS.,MM Yang merupakan Rektor Universitas Mitra Indonesia (Umitra) saat mendampingi Dr. H. Andi Surya pada penyerahan zakat mal dan pembagian sedekah ini menyampaikan bahwa setiap harta yang didapat seorang muslim, bukanlah semata-mata hartanya seorang, karena ada hak orang lain sebesar 2,5% yang harus kita berikan, terkhusus pada masa pandemi Covid-19, kita sebagai sesama umat muslim harus saling tolong-menolong, agar semua dapat merasakan kebahagiaan yang sama menjelang hari yang Fitri nanti.

“Sebagai seorang muslim, kami menyadari bahwa harta bukan semata-mata milik pribadi, melainkan masih ada hak-hak orang lain yang wajib kita sampaikan, oleh karenanya zakat mal yang kami salurkan kepada kaum duafa, lansia, dan lainnya ini dapat membantu khususnya di masa pandemi Covid-19 ini agar kita semua yang menerima dapat merasakan kebahagiaan jelang hari yang Fitri nanti,” ujar Bunda Reny sapaan akrabnya.(*)

Tinggalkan Balasan