(pelitaekspres.com) –PALEMBANG- Dalam rangka pengajuan permohonan cabang olahraga Shorinji Kempo agar dipertandingkan pada POPNAS XVI 2023 yang akan di laksanakan di Sumatera Selatan (Sumsel).

Pengurus Besar (PB) Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) bersama Pengurus Provinsi (Pengprov) Sumsel melaksanakan audiensi dengan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru (HD) di ruang tamu Gubernur Sumsel, Senin, (16/1/2023).

” Alhamdulillah Shorinji kempo telah disetujui dan masuk dalam penyelenggaraan POPNAS XVI 2023 nanti,” ungkap Laksdya TNI (Purn) Dr. Agus Setiadji, S,A,P, M.A Ketua Umum PB Perkemi.

Dr Agus Setiadji juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur, Kadisdik, Kadispora atas masuknya Shorinji Kempo menjadi cabor yang dipertandingkan dalam POPNAS XVI 2023.

” Kami akan menjaga kepercayaan ini dan dalam kesempatan ini pula, kami mengundang Gubernur untuk dapat hadir pada peringatan HUT PB Perkemi pada tanggal 02 Februari 2023 nanti, yang rencananya akan dilaksanakan di Taman Mini Indonesia,” jelasnya.

Beberapa alasan kenapa POPNAS tetap dipertandingkan :

  1. Pengprov PERKEMI Se-lndonesia telah mempersiapkan atlet-atletnya untuk mengikuti POPNAS XVI Tahun 2023 di Sumsel.
  2. Pengprov PERKEMI Se-lndonesia telah melaksanakan POPDA Cabor Kempo di Provinsi masing-masing.
  3. Sebanyak 33 Provinsi khususnya Cabor siap mengikuti dan mendukung Pelaksanaan POPNAS XVI Tahun 2023 di Sumsel.

Selain itu, Perkemi telah memiliki anggota sebanyak 194.428 tersebar di 33 Provinsi, 328 Cabang Kota/Kabupaten dan 1.595 Dojo.

” Sedangkan Pengprov Perkemi Sumsel memiliki anggota sebanyak 6.909 tersebar di 8 Cabang Kota/Kabupaten dan 49 Dojo,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H.Herman Deru (HD) mengatakan makin banyak varian cabor maka akan makin meriah kegiatan POPNAS XVI 2023.

Apalagi Sumsel sudah memiliki banyak pengalaman event olahraga seperti FORNAS yang sukses dilaksanakan dengan mendatangkan atlit sebanyak 3.000 orang.

” Sumsel bakal menjadi tuan rumah POPNAS, ini merupakan suatu kebanggaan pada saat kita ditunjuk tentunya telah melalui dan memiliki verifikasi yang sangat detail,” kata HD

Lanjut HD, Untuk menjadi tuan rumah itu banyak syarat yang harus dilengkapi, utamanya kesiapan masyarakat dan aparat yang menangani.

” Saya minta kita bekerja sama agar POPNAS ini tidak di reschedule. Selain saya juga berharap agar Perkemi bisa memaksimalkan atlitnya untuk didatangkan disetiap nomor pertandingan yang dilaksanakan,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pengprov Perkemi Sumsel Meidi Rafi Andi berharap di POPNAS XVI 2023 cabor Shorinji Kempo Sumsel bisa menjadi tuan rumah yang baik dan dapat berprestasi.

” InshAllah POPNAS XVI 2023 di laksanakan di bulan September. Kami mentargetkan 2 medali emas dan semoga target ini tercapai, mohon doa nya,” pungkasnya. (dkd)