(pelitaekspres.com) -SOFIFI – Terkait penyerapan anggaran yang masih rendah memasuki triwulan kedua tahun 2022. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Maluku Utara diminta bertekad untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui percepatan belanja pemerintah.

Untuk itu, setiap OPD perlu mengambil langkah-langkah nyata dalam melaksanakan percepatan belanja daerah yang dimulai dari awal tahun anggaran.

“Kita mendesak ke Dinas dan Badan yang menjadi mitra komisi III untuk mempercepat proses penyerapan anggaran,” kata Ketua Komisi III DPRD Maluku Utara, Rusihan Jafar, baru-baru ini, di Sofifi.

Menanggapi masalah tersebut, Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir mengatakan, bahwa sudah menjadi kebiasaan setiap awal tahun serapan anggaran di Pemprov Maluku Utara selalu rendah. Namun, anggaran tetap habis terpakai di akhir tahun nanti.

“Penyerapan seperti yang lalu. Biasa, pelan di awal tapi akan habis di akhir,” ucap Samsuddin kepada sejumlah wartawan, di Kantor Gubernur Maluku Utara, Sofifi, Senin (4/7/2022) kemarin.

Selain itu, Sekprov Samsuddin meyakini beberapa bulan kedepannya, penyerapan anggaran di masing-masing OPD akan lebih meningkat, seiring dengan pembayaran proyek yang dikerjakan oleh pihak ketiga.

“Jadi, memang ada keterkaitan dengan penyelesaian proyek-proyek, untuk proyek rata-rata Agustus September ya untuk pencairan. Sehingga, memang kita berharap bisa segera cepat selesai (pekerjaan proyek) dan kita penyelesaian (pembayaran),” tandasnya. (ais).