(pelitaekspres.com) -GUNUNGSITOLI- Edukasi keuangan merupakan program kerja dalam strategi nasional keuangan inklusif, yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola keuangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 Tentang Strategi Nasional Inklusif.

Demikian disampaikan Walikota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua dalam sambutannya pada acara literasi keuangan  edukasi bagi masyarakat Kota Gunungsitoli, bertempat di Ruang Rapat Lt. II Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Kamis (22/09/2022)

Dijelaskannya, salah satu upaya Pemerintah dalam mencapai target inklusi keuangan yakni dengan mendorong percepatan akses keuangan daerah melalui pembentukan TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah), yang diharapkan dapat mampu meningkatkan kontribusi sektor pajak keuangan formal terhadap ekonomi produktif melalui pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan ekonomi prioritas bagi masyarakat, khususnya di Kota Gunungsitoli.

“Saya mengharapkan kiranya seluruh peserta edukasi keuangan yang hadir pada hari ini dapat mengikuti pelaksanaan edukasi dengan baik sehingga memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang ragam produk dan jasa keuangan serta terampil dalam mengelola keuangan dengan bijak. Harap Lakhomizaro

Peserta edukasi keuangan terdiri dari para pelaku usaha, UMKM, para nelayan dan para petani lingkup Kota Gunungsitoli,

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Drs. Oimonaha Waruwu, Asisten Bidang Administrasi Umum Folata Mendrofa S.Pd, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Gunungsitoli Deslawati Zega, SH., M.Si, sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemko Gunungsitoli, Pimpinan BRI Cabang Gunungsitoli dan hadirin lainnya.(Toro Harefa)

 

Tinggalkan Balasan