(pelitaekspres.com)-JAKARTA- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara, pemangku kepentingan lainnya (stakeholder) dan masyarakat kembali memantapkan strategi implementasi Kota Tanggap Ancaman Narkotika.

Melalui semangat Hari Anti Narkotika Indonesia (HANI) Tahun 2021, strategi ini didiskusikan dengan mengundang Unit Perangkat Kerja Daerah (UKPD) di lingkungan Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara dan kelompok masyarakat baik secara langsung maupun secara virtual.

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara Suroto mengatakan, strategi implementasi Kota Tanggap Ancaman Narkotika ini sekiranya perlu dikoordinasikan terus menerus demi terwujudnya Jakarta Utara Bersih dari narkotika (Bersinar). Setidaknya hasil koordinasi ini dapat meningkatkan kewaspadaan peredaran gelap narkotika meningkat baik petugas maupun masyarakat Jakarta Utara.

“Tidak sebatas petugas UKPD saja, namun kita harus mendekatkan strategi ini kepada masyarakat. Kami kira implementasinya pada masyarakat itu sendiri,” kata Suroto saat ditemui dalam acara Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkotika di Hotel All Sedayu, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (16/6).

Di lokasi yang sama, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Utara Yenny Nursanti Ali memastikan seluruh kader PKK berkomitmen dalam mewujudkan Jakarta Utara bersinar. Komitmen ini diwujudkan dengan menyukseskan program Intervensi Bebasis Masyarakat (IBM) pada bidang rehabilitasi pengguna narkotika.

“Untuk itu diharapkan para kader yang sudah masuk dalam step (langkah) dapat berkomitmen dalam program IBM di wilayahnya masing-masing. Masyarakat tidak perlu takut jika ada pengguna narkoba di wilayahnya untuk lapor rehabilitasi, dan masyarakat atau para kader PKK atau petugas yang bergabung dalam organisasi dapat menjadi garda terdepan dalam memerangi atau memberantas narkotika,” jelasnya.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudistira berpesan kepada seluruh masyarakat untuk mendukung terwujudnya Jakarta Utara Bersinar.

Korban penyalahgunaan narkotika tidak dapat lepas dari jeratan narkotika tanpa dukungan dan bantuan keluarga, saudara, maupun lingkungannya. Untuk itu itulah BNNK Jakarta Utara terus menggiatkan program IBM agar masyarakat lebih peduli terhadap korban penyalahgunaan narkotik yang berniat untuk kembali hidup normal.

“Dalam rangka memperingati hari HANNI 2021 kami selalu memberikan himbauan kepada masyarakat salah satunya dalam bentuk spanduk-spanduk sudah terpasang di 35 titik di Jakarta Utara. Pesan itu kami sampaikan bahwa bukan hanya Indonesia tetapi juga seluruh negara di dunia ini yang sampai saat ini masih mengalami ancaman dari bahaya penyalahgunaan narkotika,” tutupnya. (Man)