(pelitaekspres.com) -SOFIFI – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara (Malut), Idhar Sidi Umar memproyeksikan lonjakan kasus virus corona di Maluku Utara terjadi pada bulan September 2021.

Lonjakan virus corona tersebut, menurutnya berdasarkan hasil kajian epidemiologi dan pengamatan karakteristik terhadap kronologi lonjakan kasus Covid-19 yang selama ini terjadi di Indonesia dan negara-negara lainnya.

“Kalau pakar epidemiologi mengatakan bahwa untuk di luar pulau Jawa pada bulan September diprediksi naik, termasuk Maluku Utara. Jadi, apakah kita kena pada prediksi itu, tapi kita harus waspada,” bebernya, di kantor gubernur Malut, Sofifi, Senin (23/8/2021) lalu.

Meski begitu, pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan langkah-langkah antisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Maluku Utara pada bulan September nanti.

Selain itu, Ia menuturkan bila di akhir Agustus dan di awal September ketika terjadi kenaikan kasus Covid-19, maka dapat dipastikan pada bulan September virus corona kembali meroket di Maluku Utara.

“Jadi kita lihat saja, mudah-mudahan kita bisa mempertahankan, kalau di akhir Agustus dan minggu pertama bulan September itu naik, berarti September itu naik. Kalau minggu pertama September tidak naik berarti tidak naik,” cetusnya.

Tidak luput, Ia juga mengatakan, bahwa angka kasus Covid-19 di Maluku Utara sudah terjadi penurunan yang cukup drastis pada bulan Juli sampai Agustus.

“Saat ini sudah terjadi penurunan yang cukup signifikan, kemarin 16 Juli terjadi penurunan sampai sekarang Agustus ini,” jelasnya. (ais).