(pelitaekspres.com) -ASAHAN- Jumlah Status Pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Asahan kian turun kini berjumlah 18 orang, sedangkan Dalam Perawatan (PDP) tetap Nihil dan Positif Covid -19 berjumlah 4 orang (1 orang masih dalam perawatan, 2 orang telah dinyatakan sembuh dan 1 orang telah meninggal dunia).
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, H. Rahmat Hidayat Siregar SSos , MSi melalui siaran Persnya, Sabtu (02/05/2020).
Lebih lanjut Rahmat mengatakan, dimana Data Update tersebut berdasarkan hasil data surveilans dari seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Asahan, yang di kelola Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan pertanggal 02 Mei 2020.
Selanjutnya dari orang yang ODP, PDP dan Positif tersebut tersebar di 11 Kecamatan dari 25 Kecamatan yang ada di Asahan, yaitu Kecamatan Kisaran Timur 2 ODP, 2 orang Positif (1 orang sembuh dan 1 orang telah meninggal), Kisaran Barat 2 orang ODP, Air Joman 2 orang ODP, Pulo Bandring 1 orang ODP, Simpang Empat 1 orang ODP, 2 orang Positif Covid-19 dan 1 orang telah sembuh, Air Batu 1 orang ODP, Teluk dalam 1 orang ODP, Bandar Pasir Mandoge 1 orang ODP, Meranti 5 orang ODP, Bandar Pulau 1 orang ODP dan Tinggi Raja 1 orang ODP.
Sedangkan 14 Kecamatan lainnya seperti Kecamatan Silau Laut, Aek Ledong, Pulau Rakyat, Rawang Panca, Rahuning, Setia Janji, Sei Dadap, Tanjung Balai, Aek Songsongan, Sei Kepayang, Sei Kepayang Barat, Buntu Pane, Sei Kepayang Timur dan Kecamatan Aek Kwasan tidak ada warga yang ODP, OTG, PDP maupun Positif Covid-19,” jelas Rahmat.
“Kita bersyukur, Status ODP terus menurun, Pasien status PDP nihil dan Pasien Positif 1 orang yang kini lagi dirawat dirumah sakit Matha Friska Medan semoga segera dapat juga disembuhkan. Tetapi kita harus tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan dari Pemerintah agar Kabupaten Asahan terbebas dari Virus Covid-19.
Dengan menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHSB) , rajin mencuci tangan pakai sabun sesudah dan sebelum melakukan aktivitas , jaga jarak hindari kerumunan masa dan lebih baik dirumah saja jika tidak ada kepentingan yang mendesak.
Marilah kita bersama sama berdoa agar virus yang menakutkan ini segera berakhir dari Indonesia khususnya Kabupaten Asahan,” pungkas Rahmat. (Doni)
