(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Sungguh benar-benar totalitas pekerjaan yang dilakukan para anggota Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, di lokasi pengecoran jalan 1,8 kilometer di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Berbagai peran mereka mainkan, menanggalkan status sebagai aparat negara. Sebagai contohnya saat Prada Safrudin Amar, dari kesatuan Yonif 405 Surya Kusuma, bertugas menjadi operator molen.

Dibenarkan Serka Eko BW, Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, bersama masyarakat semua peran dimainkan anggota TNI, termasuk menjadi penarik gerobak saat langsir material batu, semen maupun pasir.

“Jika sudah terjun ke lokasi pembangunan jalan seperti ini, prajurit TNI harus membuang jauh-jauh batasan dengan masyarakat agar kemanunggalan TNI-rakyat tercipta, karena itu merupakan tujuan hakiki TMMD selain infrastruktur,” ungkapnya, Rabu (1/7/2020).

Menurutnya Eko juga, terpenting adalah target pekerjaan tercapai sebelum berakhirnya program (29/7).

“Waktu TMMD hanya tinggal 28 hari dari 30 hari, jika harus memilih pekerjaan maka target itu tidak akan tercapai sehingga memberatkan masyarakat,” pungkasnya. (Aan)