(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Pasukan Satgas TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas yang berasal dari kesatuan Yonif 405 Surya Kusuma, mulai merubah sistem kerja langsir material secara manual menjadi estafet di pekerjaan pengecoran jalan TMMD di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Awalnya mereka lakukan sesama rekan, namun kini sejumlah warga setempat juga mulai mengikutinya.

Dibenarkan Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas, Serka Eko BW, sudah terjadi asimilasi cara kerja di lokasi pengecoran jalan 1,8 kilometer lebar 3,75 meter, terutama saat siang hari.

“Cara kerja langsir material estafet itu memang tepat diterapkan saat kondisi cuaca sangat panas untuk menghemat tenaga,” ujarnya, Rabu (1/7/2020).

Menurutnya, sejumlah warga juga menyatakan senang karena selain pekerjaan tetap berlangsung, situasi kerja juga menjadi penuh komunikasi dan humor.

“Memang cara seperti itu langsung menjadi acuan karena faktor efisiensi, yaitu memperingan dan mempercepat pekerjaan. Sedangkan tambahannya adalah memelihara semangat kerja di bawah matahari,” tandasnya.

Untuk diketahui, progres pengecoran jalan di hari kedua pelaksanaan TMMD Petahunan adalah mencapai 426 meter.

Terjadi peningkatan panjang rataan 17 meter sejak hari pertama pembukaan TMMD, berkat ratusan anggota Satgas yang resmi bertugas dan semangat masyarakat Petahunan yang tetap terjaga.

Pasalnya, rataan panjang sebelumnya antara 30-35 meter/hari. Dengan pencapaian tersebut diyakini seluruh pihak, sisa pekerjaan yaitu 1,4 kilometer akan selesai sebelum penutupan TMMD Reguler (29/7). (Aan)

Tinggalkan Balasan