(pelitaekspres.com) -JAKARTA- Wahyu Ramadhon(12) penderita lumpuh layu keseharian dijaga neneknya di rumah  Jalan Marunda Timur, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Selasa (18/2/2025), karena ibunya bekerja untuk menghidupi keluarga.

Wilda Diana (35) ibu dari Wahyu kesehariannya bekerja berjualan es teh ditepi jalan marunda raya milik juragan es teh yang diberi upah 30 ribu rupiah 1 hari, untuk membiayai kehidupan keluarga, karena Wilda sudah ditinggal suami sejak mengandung anaknya bersuami, penjelasan dari Ibu Wilda, Selasa (18/2), saat tim media menindaklanjuti informasi publik.

Nenek Wahyu Ramadhan, Ranina (60) mengatakan, dokter menjelaskan Wahyu memang sudah mengidap penyakit tersebut sejak lahir dan ketika lahir sebenarnya Wahyu dalam kondisi yang sehat.Namun, dokter sudah memberitahu bahwa Wahyu memiliki kelainan sejak lahir.

“Dari bayi begini, kelainannya enggak tahu apa, cuma ada kelainan aja kata dokter gitu,” kata dia.

Ia mengatakan penyakit yang diidap membuat pertumbuhan dan perkembangan Wahyu terhambat dan itu juga yang membuat berat badan Wahyu begitu rendah saat ini.

Saat ini, Wahyu hanya dirawat oleh Ranina dan ibunya. Sementara sang ayah sudah lama pergi begitu saja sejak masih berada di dalam kandungan.

Saat ini, Wahyu tidak menjalani pengobatan apapun. Namun, setiap bulan, cucunya itu rutin didatangi oleh dokter dari Puskesmas Marunda.

Itu dokternya datang ke sini setiap bulan cuma memang keadaannya seperti ini enggak dikasih obat, hanya dikasih susu,” kata dia.

Ia mengatakan setiap dokter datang, selalu bertanya mengenai keluhan dari Wahyu. Namun, kondisi Wahyu memang sehat saja.

“Dokter juga nanya, ada keluhan apa? Ya, emang anaknya kaya gini juga sehat, enggak pernah sakit,” kata dia.

Nenek Renina dan Putrinya Wilda serta Cucunya Wahyu Ramadhon tinggal di Jalan Marunda Timur  RT 005/RW 002 No. 22 Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara. (SW)

 

Tinggalkan Balasan