(pelitaekspres.com) -BUNTOK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 tingkat Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) yang bertempat di Aula Kantor Bappeda, Jalan Pahlawan, Buntok, Senin (19/02/2024).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Pj. Bupati H. Deddy Winarwan dan dihadiri seluruh Kepala OPD, jajaran unsur Forkopimda, perwakilan dari DPRD, BPS, ATR/BPN, Camat, unsur Muspika, seluruh Kepala Desa serta Ketua BPD se Kecamatan Dusel.
Dalam pidatonya, Pj. Bupati menerangkan, tujuan utama dari Musrenbang itu adalah untuk membahas usulan rencana kerja pembangunan Desa/Kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan yang bersangkutan, dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas pembangunan Desa.
Serta, lanjutnya, menyepakati pengelompokkan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan yang bersangkutan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah.
“Sehingga mencapai perencanaan pembangunan yang optimal dengan menggabungkan berbagai aspirasi masyarakat melalui Musrenbang dengan melibatkan berbagai pihak,” terang Pj. Bupati.
Ia menuturkan, walaupun secara umum harus diakui bahwa banyak kendala yang akan ditemui dalam penetapan program pembangunan prioritas, seperti tingkat kesenjangan antara anggaran yang tersedia dengan kebutuhan pemabangunan itu sendiri.
“Untuk menyikapi ini, maka kita perlu melakukan penajaman perencanaan yang terukur untuk memenuhi tuntutan pembangunan prioritas di setiap Kecamatan melalui Musrenbang ini,” tutur pria yang akrab disapa pak Deddy itu.
Ia menyampaikan, berdasarkan hasil kunjungan kerja ke 71 Desa dari 86 Desa yang ada di Kabupaten Barsel menjadi data tambahan untuk tim RKPD pemerintah daerah setempat untuk bersama-sama memilih dan menyepakati kegiatan-kegiatan pembangunan prioritas yang ada di Desa-Desa tersebut.
“Meskipun APBD Kabupaten Barsel terbatas, kita akan tetap pilih skala prioritas yang bisa berdampak langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan, salah satu fokus pembangunan dalan pembahasan Musrenbang RKPD tahun 2025 tersebut adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Barsel menargetkan 2,9 persen, sedangkan untuk peningkantan SDM melalui Indek Pembangunan Manusia (IPM) targetkan 70,40 persen.
Ia menambahkan, untuk mencapai indikator itu, pemerintah daerah memberikan kesempatan kepada investor-investor untuk menanamkan modalnya di Barsel dan meningkatkan potensi UMKM guna menggerakkan roda prekonomian, serta meningkatkan potensi di masing-masing Desa, baik dalam bidang wisata, perikanan, dan pertanian.
“Untuk peningkatan IPM, kita memastikan anak-anak kita, mulai dari PAUD/TK, SD dan SMP dapat mengikuti pendidikan secara gratis, ini perlu upaya, kerja keras dan dukungan dari semua pihak melalui sinergritas, sinkronisasi serta harmonisasi program kegiatan pembangunan baik dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan maupun pengendalian, sehingga semua yang kita targetkan dapat tercapai,” kata H. Deddy Winarwan. (Rin).