(pelitaekspres.com) – TANGGAMUS – Jelang pemilihan kepala pekon (Pilkakon) serentak pada 7 Juli mendatang, sembilan calon kepala pekon se – Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus, menyatakan dan menandatangani ikrar deklarasi damai di aula kantor camat setempat.

Camat Kota Agung Timur, Kuraisin, mengimbau kepada sembilan calon kepala pekon untuk bersaing secara sehat dan menunjukkan jiwa sportivitas guna mewujudkan pemilihan yang damai, aman, dan sejuk.

Dia juga meminta kepada panitia pemilihan kepala pekon masing-masing untuk menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan yang ada, berkolaborasi dengan stakeholder yang ada, agar tercipta pemilihan yang jujur, bebas, adil dan rahasia. Karena keberhasilan penyelengaraan pilkakon ditentukan kerja sama dan koordinasi semua pihak.

Kuraisin juga berharap kepada Badan Hippun Pemekonan (BHP) untuk mengimbau masyarakat calon pemilih, agar menggunakan hak pilihnya serta tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas, agar pelaksanaan nantinya berjalan lancar serta melahirkan pemimpin pilihanan masyarakat.

Imbauan senada juga disampaikan Wakapolsek Kota Agung, Iptu Haryono, yang mengingatkan semua calon untuk mengikuti pemilihan kepala pekon dengan baik dan menjaga sportivitas.

“Dalam kontestasi ini pasti ada yang menang dan ada yang kalah, bagi yang belum mendapatkan kesempatan dipilih masyarakat untuk menjadi pemimpin, agar legowo juga mendukung calon yang terpilih,” Jelasnya.

Kepada panitia pemilihan kepala pekon dan BHP untuk menjaga netralitas demi terwujudnya slogan pilkakon damai, aman, dan sejuk. “Pilihan boleh beda, persaudaraan lebih utama,” imbuhnya.

Acara dilanjutkan penandatanganan dan pernyataan ikrar deklarasi damai sembilan calon dari tiga pekon yaitu Pekon Menggala 5 calon kepala pekon, Pekon Umbul buah 2 calon, dan Pekon Teba 2 calon.

Dalam pernyataannya, para calon siap mendukung terselenggaranya pemilihan kepala pekon yang bersih, jujur, dan adil. Mereka juga berkomitmen untuk mewujudkan pemilihan kepala pekon yang aman dan damai serta menerima dan mendukung siapa pun yang akan terpilih dan menjadi kepala pekon.

Selain itu juga, para calon kepala pekon bersedia bekerja sama secara sinergitas dengan seluruh kader yang ada si pekon, baik sebelum, pada saat, maupun setelah penyelengaraan pemilihan kepala pekon, serta akan mendukung terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. (Herwan )