(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Lokasi pengecoran jalan TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas sepanjang 1,8 kilometer di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, cukup ekstrem dan memerlukan perjuangan.

Tampak Serma Aan Setyawan, anggota Tim Jurnalistik TMMD Reguler Banyumas, merasakan langsung tantangan tersebut. Sabtu (20/6/2020).

Itu semua tidak menyurutkan semangat jurnalis di lapangan untuk mencari dokumentasi pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dan juga jalan utama kendaraan bermotor menuju Obyek Wisata Curug Nangga (air terjun tingkat tujuh) yang menjadi andalan desa tersebut.

Disampaikan Babinsa Petahunan, Koramil 15 Pekuncen, upaya pembangunan jalan harus memangkas sejumlah perbukitan dan bebatuan besar untuk membuat jalan selebar 3,75 meter guna mendongkrak sektor pertanian dan pariwisata Petahunan.

Kondisi terjal dan curam saat menuruni jalan yang masih sulit ditembus dengan kendaraan biasa ini terkadang membuat armada pengangkut material selip saat menanjak dan perlu ditarik excavator.

“Akses menuju lokasi awal pengecoran jalan yaitu di titik akhir rabat beton sangat sulit ditembus dengan kendaraan motor biasa terutama saat hujan tiba,” ungkapnya.

Pelebaran jalan tanah dan pengerasannya dengan menggunakan bebatuan terus dilakukan dengan bantuan excavator sebelum dilakukan pengecoran, sehingga motor trail menjadi andalan untuk mengaksesnya.

Inilah salah satu bukti upaya TNI dalam membantu Pemerintah memeratakan akses masyarakat menuju sawah tadah hujan atau kebun Ini semua untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat setempat. (Aan)