(pelitaekspres.com) -YAPEN _ PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan program stimulus ekonomi melalui diskon tarif tiket sebesar 50 persen berjalan efektif. Selama 15 hari berjalan terhitung 5 hingga 20 Juni, kuota diskon tarif kapal PELNI sudah terserap hingga 40 persen.
Direktur Utama PELNI Tri Andayani menyampaikan bahwa pemberian stimulus ekonomi ini secara nyata dapat meningkatkan konsumsi masyarakat, khususnya di musim libur lebaran ini.
“Periode stimulus ekonomi untuk potongan tarif tiket ini berlangsung hingga 31 Juli, dan ini baru berjalan 15 hari, tapi kuota tiketnya sudah terserap hingga 40 persen dari kuota Rp 134 miliar. Terlihat sekali masyarakat bahwa sangat terbantu oleh program stimulus ekonomi ini, apalagi bertepatan dengan musim libur sekolah. Jadi ini peak season libur sekolah rasa mudik lebaran,” terang Anda.
Sejak stimulus ekonomi diberlakukan pada 5 Juni, penjualan tiket kapal PELNI untuk perjalanan hingga akhir Juli sudah terjual 310.000 tiket, naik dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 sebesar 208.000 tiket. Peningkatan penumpang ini didukung pula oleh ijin dispensasi dari Kementerian Perhubungan yang rata-rata mencapai 52 persen.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang mendukung penuh berjalannya stimulus ekonomi melalui pemberian diskon tiket kapal PELNI hingga 50 persen,” tambah Anda.
Meski jumlah penumpang di atas kapal naik signifikan, Anda menegaskan komitmen Perusahaan dalam memastikan keselamatan pelayaran. “Safety first, selalu. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan, tiga hal utama yang selalu kami jaga,” tutup Anda.
Sementara itu, Masyarakat Antusias Sambut Masa Stimulus Ekonomi, PT Pelni Serui Catat Penjualan Tiket Capai 2.592 Jiwa
Serui, 21 Juni 2025 — Masa stimulus ekonomi yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, disambut antusias oleh masyarakat. Salah satu bentuk stimulus yang dirasakan langsung manfaatnya adalah program promo tiket kapal laut oleh PT Pelni Cabang Serui, yang memberikan diskon sebesar 50% untuk periode perjalanan 5 hingga 21 Juni 2025.
Promo ini berhasil menarik minat masyarakat secara luas, tercatat sebanyak 2.592 jiwa telah membeli tiket selama periode tersebut. Kenaikan ini dipicu oleh tingginya animo masyarakat, terutama dalam memanfaatkan momen liburan sekolah dan kebutuhan mengantar anak-anak untuk keperluan pendidikan ke luar daerah.
Kepala PT Pelni Cabang Serui, Whendy R. Imkotta, menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen penuh terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang selama perjalanan laut. Ia menegaskan bahwa standar pelayanan di atas kapal tetap menjadi prioritas utama, sehingga seluruh penumpang dapat tiba di tujuan dengan selamat dan aman.
“Dengan adanya program stimulus ini, kami berharap bisa terus mendukung mobilitas masyarakat, sekaligus membantu pemulihan ekonomi daerah, khususnya sektor transportasi laut yang menjadi nadi pergerakan masyarakat Yapen,” ujar Whendy R. Imkotta.
Program ini merupakan bagian dari langkah bersama antara pemerintah Pusat, Daerah dan BUMN untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di wilayah kepulauan, sekaligus menjadi peluang positif bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan biaya lebih terjangkau.
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, dimana kapal perintis menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 8 trayek tol laut serta satu trayek khusus untuk kapal ternak.(GM)