(pelitaekspress.com) – BONTANG -Masuki fase New Normal dan berdasarkan Surat Edaran Walikota No: 556/269/Dispopar.1 perihal Reaktivasi Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) dan Tempat Hiburan Malam (THM), Tim Relawan Covid -19 Kelurahan Tanjung Laut Indah mengadakan Sosialisasi dan Pemantauan masuki New Normal dan cara mencuci tangan yang benar di dermaga pelabuhan Tanjung Laut Indah, Minggu (28/6) pagi.

Kegiatan ini dihadiri oleh lintas sektor seperti Tim Gugus Tugas Covid-19 PSC Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Pos TNI AL, BPBD, PKM BS 1, Bea Cukai, Kecamatan Bontang Selatan, Lurah Tanjung Laut Indah, RT.09 TLI, RT.30 Pulau Malahing dan RT.16 Pulau Selangan.

Sasaran dari kegiatan tersebut adalah para pemancing, warung makan, pemilik kapal wisata pulau Beras Basah dan warga Pulau Malahing dan Pulau Selangan yang sering berlabuh di Pelabuhan Tanjung Laut Indah.

M. Saipul selaku koordinator Relawan Covid-19 Kel.7 Tanjung Laut indah menyatakan perlunya dukungan dari seluruh lintas sektor agar pencegahan Covid-19 dapat terlaksana secara maksimal.

“Diperlukan dukungan dari semua para pihak lintas sektor dalam kegiatan ini agar bisa melakukan pencegahan covid-19 sesuai tugas masing masing sektor atau profesi,”sebutnya dalam rilis pada awak media.

Kegiatan dipimpin oleh Lurah Tanjung Laut Indah, Muhammad Adnan, dilakukan brieffieng kepada Relawan Covid TLI, setelah itu Tim Relawan dibagi menjadi 2 Tim, melakukan sosialisasi ke warung/toko yang berada di sekitar pelabuhan untuk mengisi inform concern dan bersedia menyediakan tempat cuci tangan di warungnya. Sedangkan Tim Relawan lain melakukan sosialisasi dan mengedukasi pengunjung para pemancing dan pekerja yang akan menuju RIG, serta melakukan sosialisasi kepada pemilik kapal terkait kesiapan untuk mengadakan sarana cuci tangan di kapal dan menempelkan protokol kesehatan di kapal wisata.

Setelah melakukan sosialisasi, tim Relawan Covid-19 lantas melakukan rapat evaluasi dengan beberapa stakeholder  yang menyepakati beberapa hal diantaranya harus ada check point untuk pemeriksaan suhu/kesehatan sebelum naik ke kapal, dan pemilik kapal wajib menggunakan masker, mengadakan tempat cuci tangan dikapal, tempat sampah/trash bag, serta life jacket, apabila dilanggar maka akan dilakukan tindakan, anak dan lansia rentan tertular penyakit sehingga diimbau tidak berkunjung ke Pulau Beras Basah. (hp)

Tinggalkan Balasan