(pelitaekspress.com)-TULUNGAGUNG- “Tidak ada Rotan Akarpun Jadi.” Itulah salah satu pepatah yang sering kita dengar dalam kehidupan bermasyarakat di saat pengerjaan di pra TMMD 108 di wilayah Kodim 0807/Tulungagung.

Kata pepatah tersebut di atas mengandung arti bahwa walaupun tidak ada peralatan baku, cara lainpun dapat digunakan untuk mempermudah pengangkutan pasir sebagai bahan bangunan di lokasi TMMD.

Maklum saat ini masih pra TMMD, jadi baik anggota TNI dan masyarakat hanya menggunakan alat seadanya dalam mempersiapkan bahan bangunan menuju daerah terdekat pengerjaan TMMD di Desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung ini.

Ternyata, karung yang biasanya dipakai untuk tempat padi ataupun pupuk dapat digunakan sebagai alat angkut pasir yang murah meriah. Mereka (warga), bahkan memanfaatkan karung-karung bekas pupuk yang sudah tidak terpakai untuk digunakan sebagai alat memindahkan pasir dari tempat pengedropan ke lokasi sasaran TMMD.

“Memang benar apa yang dikatakan orang tua dahulu bahwa meskipun tidak ada alat yang dapat digunakan sebagai pokoknya, namun bisa digantikan dengan alat lain yang berada di sekitar kita yang sudah tidak terpakai ini. Dan ini merupakan salah satu upaya untuk mempercepat pengerjaan di saat pra TMMD ini,” kata Paidi, senin (22/6/20) sambil mengankat dan memasukkan pasir ke dalam karung.

Ternyata semangat mereka, walaupun di tengah menyebarnya wabah Covid-19 ini tidak menyurutkan niat mereka dalam mewujudkan impian memiliki kemajuan desa yang lebih baik dari hari kemarin.

Dengan semangat gotong royong dan saling bahu membahu antara TNI bersama dengan warga desa tersebut mereka saling membagi pekerjaan sesuai dengan keahlian mereka masing-masing agar pekerjaan tersebut dapat selesai dan dengan hasil yang baik.(*)

Tinggalkan Balasan