(pelitaekspres.com) –YAPEN- Lagi-lagi Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Cyfrianus Y. Mambay, S.Pd, M.Si, melakukan intervensi Stanting, hal ini terlihat langsung  hasil pantauan media di Distrik Yawakukat. Pj. Bupati bersamaan Kepala Dinas Kesehatan Karolis Tanawani. M.Kes  dan Plt. Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kepulauan Yapen Rosita Mambay, M.Pd serta tim langsung melihat kondisi 18 anak kasus Stanting  diKantor Kampung Waniwon jln, Trans Yapen Serui-Papua. Selasa 28/02/2023.

Dalam keterangan persnya secara Nasional salah satu fokus perhatian Presiden RI. Ir. Joko Widodo adalah penuntasan Stanting di Indonesia, selain itu juga gizi buruk pada anak dan inflasi, oleh karena itu pemerintah daerah sejauh ini telah melakukan kerjsama dengan Dinas  kesehatan, Rumah sakit, Puskesmas, Pustu, juga para Distrik dan Kepala Kepala Kampung. Kami terus melakukan kordinasi dan senegritas bersama untuk penanganan kasus Stanting dan Gizi buruk juga Inflasi di Kabupaten Kepulauan Yapen ” ucap Pj. Bupati Cyfrianus Mambay”

Pj Bupati juga menambahkan, kami juga telah melakukan pembagian untuk Bapak Asu dalam menangani anak anak yang mengalami Stanting setelah data data kami sudah terima,  artinya penanganan itu terus kami lakukan secara rutin, di tahun 2023 awal tahun ini,  kami pun telah melakukan peninjauan langsung ke lapangan di distrik Yawakukat  Kampung Waniwon.

“saya menerima data dari  ibu ibu bidan, langsung kami turun lapangan  menyaksikan pelayanan dan asupan gizi yang cukup  kepada 18 anak anak yang terdampak Stanting, untuk beberapa waktu kedepan nantinya kita bisa dapat  menentukan penanganan tersebut mengalami kemajuan dalam penurunan Stanting di Kampung Waniwon”

Cyfrianus Mambay juga terlibat langsung dalam melakukan penimbangan dan memberikan asupan gizi pada anak anak bersama Ibu Plt. Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kepulauan Yapen Rosita Mambay, M.Pd bersama Kepala Dinas Kesehatan Korolis Tanawani, tandasnya.

“tadi saya sendiri melakukan penimbangan pada  salah satu anak berat badan 7 Kg pada hal berapa bulan lalu cuma 3 Kg, ini suatu kemajungan yang sangat luar biasa dan diketahui bahwa hari ini rata rata semua kenaikan timbangan”.

Untuk itu, intervensi terus kami lakukan agar di bulan depan sampai 6 bulan kemudian akan mengalami penurunan sangat signifikan di Kabupaten Kepulauan Yapen. Dengan gerakan secara menyeluruh, komprehensif, sinergitas dengan semua stekholder, mulai dari Bupati, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Pustu, Bidan, Perawat, Distrik sampai pada kepala kepala kampung ikut mengintervensi dengan cara seperti itu, kita berharap Yapen bebas Stanting sesuai dengan harapan Prasiden awal tahun 2024 Indonesia harus mengalami penurunan Stanting harus mencapai 7%.

“kami tidak lagi bicara dibelakang meja, tapi kami langsung turun menyaksikan di lapangan dan harus perhatian yang serius untuk kita lakukan, hari ini salah satu wujud kehadiran saya langsung turun melihat dengan mata sendiri serta terlibat langsung dalam pelayanan sehingga menginterfensi langsung, harapan saya apa yang di lakukan hari ini, tidak terputus batas di sini akan tetapi terus  berkesinambungan dari tempat yang satu ke tempat yang lain akan kami lakukan.”.

Hadir dalam giat tersebut adalah Pj Bupati Cyrinus Y. Mambay, Kadinkes Karolis Tanawani, Plt. Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kepulauan Yapen Rosita Mambay, M.Pd bersama tim kebidanan, Kepala SatPol PP dan anggota, KaDistrik Yawakukat, Para Kepala Kampung bersama staf, juga Bamuskam, para bidan di Pustu juga Posyandu serta orang tua dari  anak anak.(GM).