(pelitaekspres.com) –PAGARALAM- Berpetualang di tengah hutan sembari menikmati  indahnya alam dengan tanaman hutan seperti Kopi, alpukat dan lainnya mulai saat ini bisa dinikmati di Hutan Kemasyarakatan HKM Kibuk 94 yang terletak di kecamatan Dempo Utara.

Acara peresmian wisata Agroforestry dilaksanakan Minggu (26/02) yang.dihadiri Oleh  Hutan Kita Institut (HAKI), KPH.X, Dinas terkait serta masyarakat setempat.

Burni dalam pidatonya, mewakili masyarakat kawasan wisata Agroforestry HKM Kibuk 94 perlu banyak perhatian dari semua pihak. Utamanya akses jalan menuju lokasi.

“masalah jalan tentunya menjadi perhatian khusus, kami berharap impian ini segera terwujud,”harapnya.

Dan untuk yang terlibat dalam pengelolaan wisata Agroforestry ini adalah warga Kecamatan Dempo Utara mayoritas dari kelurahan Agung Lawangan dusun Gunung Agung,”imbuhnya. Dengan adanya wisata ini akan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,”katanya.

Sementara Deddy Permana dari HAKI menyatakan, terkait pengelolaan wisata ini HAKI akan senantiasa melakukan pendampingan.

“bukan hanya dibuka namun ada kewajiban kita mempertahankan fungsi hutan dan melestarikan nya. Karena bila tidak dijaga dan dipertahankan fungsinya akan berbahaya tentunya. Sebagai bentuk kepedulian HAKI telah memberikan penerangan berupa solar cell dan juga akan  memberikan bimbingan hulu dan hilir tanaman yang ditanam.

Herri Mulyono selaku kepala KPH X Dempo menandaskan, kawasan hutan masyarakat Kibuk 94 tentu akan bermanfaat dan membantu masyarakat. Pembukaan lahan ini selama 35 tahun dan setiap 5 tahun dievaluasi dan diperpanjang ijinnya.

“untuk itu jangan lupa tanami tanaman penunjang jangan sampai kosong,”’ingatnya.

Terkait wisata yang baru dibuka ini, kita harus gigih dan ulet karena perlu perjuangan yang ekstra. Kalau sudah jalan enak, biasanya semut-semut mulai berdatangan karena sudah ada gulanya.”tamsilnya.

“Yang baru buka dan belum ada gulanya ini butuh perjuangan maksimal .”ucapnya.

Martha Dinata dari Dinas Pariwisata mewakili Walikota Pagaralam dalam sambutannya, pemerintah kota Pagaralam tentu amat mendukung dengan wisata Agroforestry Kibuk 94 ini. Dan untuk  teknis, kemasan dan pengembangan tentu bisa berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata.

“Hal ini tentu merupakan peluang usaha yang menjanjikan bagi Pagaralam sebagai destinasi wisata.”terangnya.

Sedangkan Rosi mewakili pihak Kelompok Usaha Pengelolaan Sosial (KUPS), pihaknya berkewajiban untuk menanam kembali kawasan wisata Agroforestry ini sehingga kegunaan dan fungsi hutan tidak terabaikan.

“masing masing kita (KUPS) sudah memiliki pembibitan sendiri. Nanti kita tanamkan dan menjadi tanggung jawab KUPS,”tutupnya.

Acara peresmian ditutup dengan acara makan siang bersama dengan gumpalan awan dan semilirnya angin.(Rep)