(pelitaekspres.com) – LAMSEL   Permainan perang sarung yang merupakan permainan yang dilakukan oleh anak-anak remaja saat bulan Ramadhan atau bulan puasa menjadi permainan yang mengasikkan.

Permainan yang biasanya dilakukan usai solat tarawih atau silat subuh ini, menjadi permainan yang menggembirakan untuk dilakukan.

Anak-anak baru gede (ABG) dan para remaja, biasanya usai menjalankan solat Tarawih atau solat subuh menentukan kapan dan dimana untuk melakukan perang-perangan dengan menggunakan sarung.

Sesampainya dilokasi yang telah disepakati, kelompok remaja ini kemudian membuka sarungnya dan memelintir sarungnya  hingga menyerupai cambuk (pecut red) untuk digunakan perang – perangan.

Sebelum memulai perang-perangan,  kelompok satu berhadapan dengan kelompok lainya . Kemudian setelah dinyatakan dimulai kedua kelompok ini saling menyabetkan sarungnya (Slepet)  kearah badan kelompok lainya.

Permainan ini sangat menggembirakan, para kelompok saling tertawa apabila terkena sabetan sarung kelopak lainya, bahkan rekan satu kelompok hingga keduanya merasa capek atau kelelahan.

Namun permainan perang sarung (Slepet) pada akhir-akhir ini sepertinya sudah berbeda dengan sebelumnya.

Bahkan alat yang digunakan (Sarung) tidak lagi menjad peralatan permainan yang mengasikkan, tetapi menakutkan.

Seperti yang terjadi perang sarung didesa Kecapi Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan .

Pada hari Senin (18/3/2024) sekitar pukul 23.45 Wib, salah satu Remaja yakni LEV (14)  warga RT 1 Dusun 1 Desa Kecapi Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan menjadi korban perang Sarung antar remaja .

Korban LEV (14) dinyatakan meninggal dunia setelah melakukan perang sarung bersama para remaja desa lainya (desa Pematang) yang juga masih masuk dalam wilayah Kecamatan Kalianda Lamsel.

Atas kejadian tersebut, warga langsung membawa keklinik salah satu Bidan desa setempat, namun karena kondisinya cukup parah, akhirnya dievakuasi menggunakan Ambulance ke RS Bob Bazar namun nyawanya tidak tertolong /meninggal dunia.

Dihubungi melalui telepon selulernya, Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dedi mewakili Kapolres Lamsel AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan bahwa pada hari Senin (18/3)2024) sekitar pukul 23.45 wib salah satu Remaja yakni LEV (14) warga Dusun 1 RT 1 desa Kecapi Kecamatan Kalianda.

Atas kejadian tersebut, Kapolres bersama PJU dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa setempat mendatangi lokasi dan bersilaturahmi bersama keluarga korban dan berkoordinasi dengan kepala desa setempat.

Kemudian kepada keluarga korban,  Polres Lamsel meminta agar membuat laporan Resmi di Polres Lampung Selatan serta melakukan otopsi terhadap korban.

Alhamdulillah para kepala dan keluarga sangat kooperatif dan Insyaallah hari ini akan datang kekantor Polres ” Ujar Kasat Reskrim polres Lamsel ini. (Cak Ton)