(pelitaekspress.com) – TULUNGAGUNG – Untuk upaya memutuskan mata rantai Covid-19 yang saat ini masih mewabah di Indonesia, segala upayapun dilakukan agar warga di lokasi pengerjaan TMMD 108 Kodim 0807/Tulungagung dapat terhindar dari penyakit yang membahayakan itu. Pasalnya, sudah banyak ditayangkan dalam pemberitaan, bahwa wabah Corona ini sudah banyak menelan korban.
Oleh karenanya, sebelum TMMD dimulai, warga dan TNI sudah mempersiapkan berbagai hal untuk upaya pemutusan mata rantai Covid-19 dengan membangun Diabidme, karena dalam melakukan pengerjaan ini antara warga dengan TNI selalu berhubungan secara langsung.
“Kita sudah bangun Diabidme ini untuk upaya pemutusan mata rantai Covid-19 yang saat ini masih mewabah. Oleh karenanya setelah selesai dibuat kita lakukan tes dahulu apakah Diabidme ini berfungsi dengan baik atau tidak,” kata Serka Sutrisno Jumat (13/6/20).
Dengan dibuatnya Diabidme ini, Serka Sutrisno menjelaskan dapat manjadi upaya pemutusan mata rantai Covid-19 sehingga dalam pelaksanaan pengerjaan TMMD 108 di desa Ngepoh Kecamatan Tanggunggunung ini dapat berjalan dengan lancar dana man tanpa ada halangan apapun.
“Saya berharap nanti dalam pelaksanaan pengerjaan TMMD anggota TNI dan juga warga desa selalu mematuhi protokol kesehatan yang sudah diperintahkan oleh pemerintah pusat. Lebih baik menjaga dari pada mengobati, itu yang paling utama bagi kita di lapangan yang senantiasa berdampingan dengan warga,” pungkasnya.(*)