Atasi Persoalan Sampah, DLH Kota Tangerang Teken Mou Dengan PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI)

(pelitaekspres.com) – KOTA TANGERANG -Upaya mengatasi persoalan sampah di Kota Tangerang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang melakukan kerja sama Mou Dengan pihak swasta yakni, PT. Solusi Bangun Indonesia (SB) penandatanganan dilakukan di Ruang Patio Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (26/05/2025).

Persoalan sampah adalah tantangan nyata yang harus di hadapi bersama, seiring meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas masyarakat, sehingga volume sampah di Kota Tangerang juga terus bertambah.

“Oleh karena itu, diperlukan trobosan dan sinergi lintas sektor agar permasalahan sampah dapat diatasi secara berkelanjutan,” ujar Wawan Fauzi Kepala DLH Kota Tangerang.

Wawan Fauzi menerangkan, seperti halnya teknologi RDF, hadir sebagai solusi alternatif yang dinilai sangat menjanjikan. Dengan potensi mengurangi sampah hingga 4 ton per jam dan menghasilkan bahan bakar alternatif sebanyak 1,6 ton per jam.

“RDF menjadi langkah strategis dalam transformasi sistem pengelolaan sampah, dari yang sebelumnya berorentasi pada buang dan angkut, kini menjadi olah dan manfaat,” paparnya.

“Kerjasama ini adalah bukti nyata kolaborasi antara Pemerintah dan dunia usaha dalam membangun masa depan lingkungan yang lebih baik. Saya sangat berterima kasih dan apresiasi setinggi – tingginya kepada seluruh jajaran PT. Solusi Bangun Indonesia (SBI) atas komitmennya menjadi mitra strategis dalam menghadirkan pengelolaan sampah yang modern dan ramah lingkungan di Kota Tangerang,” katanya lagi.

Selain itu kata Kepala DLH Kota Tangerang, tindak lanjut dari penandatanganan kerjasama dengan PT. SBI adalah pengangkutan RDF ke pabrik semen, PT. SBI secara rutin melakukan pengurangan sampah dari TPA .

Sementara, Iwan Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Kota Tangerang menambahkan, keberhasilan teknologi RDF tentunya tidak hanya di tentukan oleh kemampuan mesin, tetapi juga oleh sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat.

“Maka dari itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang untuk terus mendukung program pemilihan sampah dari sumbernya, serta mengedepankan prinsip 3R yaitu, Reduce, Reuse, Recycle,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan komitmen dan kerja sama ini, menjadi awal kolaborasi yang lebih kuat dan dapat berdampak luas, sehingga Kota Tangerang menjadi contoh kota yang tangguh dalam menghadapi tantangan lingkungan, Khususnya dalam pengelolaan sampah.(ADV)

Tinggalkan Balasan