(pelitaekspres.com) -BOJONEGORO, –    Kegiatan program terpadu dan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 115 Kodim 0813 Bojonegoro yang dibuka Bupati Anna Mu’awanah, pada hari Selasa 11 Oktober 2022 kemarin sore, akan berlangsung selama 30 (tiga puluh) hari kedepan, yakni hingga 9 Nopember 2022 mendatang.

Memasuki minggu pertama, pelaksanaan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 115 Kodim 0813 Bojonegoro yang dipusatkan di Dusun Ngantru, Desa Sekaran, Kecamatan Kasiman ini, sasaran fisik program tersebut mulai dikerjakan.

Seperti pembangunan bronjong dengan volume 20×3,5 meter di Desa Sekaran, yang pengerjaannya dilakukan dengan bergotong-royong antara anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD bersama warga masyarakat sekitar. Pembuatan bronjong tersebut, sudah mencapai kemajuan fisik yang signifikan yakni sekitar 22,6%.

Komandan SSK TMMD 115 Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Inf Hadriyas Sutantyo Pamungkas, Kamis (13/10/2022), mengatakan bahwa salah satu faktor pendukung percepatan pengerjaan sasaran fisik pembangunan bronjong dalam program ini adalah terjalinannya komunikasi yang baik semua pihak baik Satgas TMMD, pemerintah desa, maupun masyarakat sekitar lokasi.

Menurut Dia, juga adanya semangat kebersamaan penuh kegotongroyongan antara TNI dalam hal ini personel Satgas TMMD dengan masyarakat sekitar. Disampaikan juga, bahwa material pembangunan bronjong tersebut sudah hampir seluruhnya terpasang. Dimana, pembangunan bronjong ini dimaksudkan untuk menahan tanah yang longsor.

“Pemasangan bronjong ini, juga mendapat perhatian dari tim pengawas lapangan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kabupaten Bojonegoro. Karena pemasangan bronjong yang cukup banyak, dan berfungsi untuk mencegah terjadinya kelongsoran,” ujar Lettu Inf Hadriyas.

“Hingga saat ini, kawat bronjong sudah cukup untuk pemasangan yang dibutuhkan. Hanya saja material batu yang masih kurang, namun hal ini tidak menjadi kendala yang berarti karena pendistribusian selalu lancar,” ujarnya menambahkan.

Kepala Desa Sekaran, Sunarso, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro dan TNI atas berlangsungnya kegiatan TMMD 115 tahun ini diwilayah desa yang dipimpinnya. TMMD adalah program yang memilik banyak manfaat, selain untuk kemajuan pembangunan wilayah juga untuk mensejahterakan masyarakat.

“Atas nama pemerintah desa dan masyarakat Sekaran khususnya Dusun Ngantru, kami sangat senang dan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro, juga TNI yang telah melaksanakan TMMD di Desa kami. Program ini sangat bermanfaat, untuk kesejahteraan masyarakat dan juga kemajuan desa,” tuturnya.

Salah satu warga Desa Sekaran, yang turut dalam pengerjaan pembangunan bronjong, Joko (37), berharap pembuatan bronjong bisa cepat terselesaikan. Sehinnga, tidak terjadi longsor saat hujan turun seperti sekarang ini. “Melalui program TMMD ini, maka desa kami jadi memiliki bronjong untuk upaya mengantisipasi agar tidak terjadi longsor yang bisa membahayakan warga,” pungkasnya.(Sgn)