(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Bukan berarti mendewakan alat bantu berupa gerobak besi beroda tiga yang dinamakan “angkong” atau gerobak dorong. Namun di lokasi pelaksanaan TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, alat ini memang sangat vital perannya.

Memang kenyataannya medan yang ekstrim, angkong benar-benar sangat membantu untuk langsir material dan adonan di sejumlah sasaran fisik Pra TMMD yang sedang dikerjakan di Petahunan.

“Kalau tidak ada angkong, langsir material sangat berat karena banyak tanjakan dan turunan,” ujar Andi (42), salah satu warga setempat. Selasa (23/6/2020).

Terpisah Danramil 15 Pekuncen, Kapten Infanteri Subandi menjelaskan, mengingat begitu besar peran angkong sebagai alat bantu di lokasi TMMD, di Pra TMMD sedikitnya 20 angkong diterjunkan.

Menurutnya, jumlah itu nantinya akan ditambah saat TMMD secara resmi sudah dibuka akhir bulan ini (30/6), mengingat ada ratusan anggota Satgas TMMD dari berbagai kesatuan yang bertugas, demikian juga dengan warga.

“Begitu TMMD dibuka, jumlah TNI dan warga yang akan terlibat di sejumlah sasaran fisik akan bertambah sehingga butuh tambahan peralatan kerja yaitu angkong,” tegasnya. (Ags/Aan)