(pelitaekspress.com)-PRINGSEWU- Selama 15 tahun menjadi tenaga honorer di SDN 1 Pajarbaru ,Kecamatan Pagelaran Utara,Kabupaten Pringsewu yakni Cikdop,Supriyati ,Supami,Meyana Astuti dan Arif Bachrul Fauzi,namun keberuntungan tak kunjung datang tapi mereka bersama satu orang Operator Sekolah (Arif Bachrul Fauzi) tak patah semangat walaupun honor yang diterimanya tidak mencukupi untuk hidupnya bahkan selsai mengajar mereka harus mencari usaha lainnya.
“Kami tetap semangat saja demi masa depan bangsa dan negara ,karena kami sadar kalau bukan kami sebagai putra daerah ya siapa lagi yang bisa mengabdi Tampa menghiraukan berapa honor yang kami terima kami tetap saja terus berjalan ” kata salah satu perwakilan Guru honorer yang bernama Cikdop Rabu(13/5)
Dikatakan guru honorer lainnya yang diketahui bernama Meyana Astuti menurutnya apa yang dilakukannya selama ini sebagai tenaga honorer di SDN 1 Pajarbaru merupakan bentuk pengabdianya sebagai putra daerah ke SDN 1 Pajarbaru yang ada di kampung namun tidak munafik mereka juga mengharapkan pemerintah bisa memperhatikannya sehingga bisa menjadi ASN yang selama ini menjadi impiannya
“Kalau kami ditanya kami tidak mengharap jadi ASN berarti kami munafik pada diri sendiri ,kami memang mengabdi benar benar mengabdi karena sudah 16 tahun tetap konsisten mengajar di SDN 1 Pajarbaru dengan segala resiko yang kami tanggung dengan harapan kedepannya lebih cerah lagi”bebernya.
Tapimohon kata Supriyati guru honorer tersebut dan patut dicatat apa yang mereka lakukan mengajar di SDN 1 Pajarbaru benar benar atas kemauan mereka dan ikhlas mereka Lakukan
“Ya memang walaupun kami ini sudah tua karena sudah 16 tahun mengabdikan diri di SDN 1 Kamilin tetap kami tidak patah semangat mudah mudahan apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi masa depan Bangsa dan Negara” pungkasnya. (Aan/kabul)