(pelitaekspress.com) -ASAHAN- Jumlah Status Pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Asahan hari ini berjumlah 8 orang yang sebelumnya pada hari Senin 11/05/2020 berjumlah 9 orang, sedangkan Dalam Perawatan (PDP) 2 orang, yaitu dari Kecamatan Kisaran Timur 1 orang dan Kecamatan Pulau Rakya 1 orang sedangkan Positif Covid-19 berjumlah 4 orang (1 orang masih dalam perawatan, 2 orang telah dinyatakan sembuh dan 1 orang telah meninggal dunia).

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, H. Rahmat Hidayat Siregar SSos , MSi melalui siaran Persnya, Rabu  (13/05/2020).

Lebih lanjut Rahmat mengatakan, dimana Data Update tersebut berdasarkan hasil data surveilans dari seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Asahan, yang di kelola Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan pertanggal 12 Mei 2020 hingga pukul 12.00 Wib.

Selain itu, dari orang yang ODP, PDP dan Positif tersebut tersebar di 6 Kecamatan dari 25 Kecamatan yang ada di Asahan, yaitu Kecamatan Kisaran Timur 2 ODP, 2 orang Positif (1 orang sembuh dan 1 orang telah meninggal), Kisaran Barat 2 orang ODP, Air Joman 1 orang , Air Batu 1 orang ODP, Tinggi Raja 1 ODP dan Meranti 1 orang ODP.

Sedangkan 19 Kecamatan lainnya seperti Kecamatan Kisaran Timur, Bandar Pulau, Simpang Empat Bandar Pasir Mandoge, Pulo Bandring, Silau Laut, Aek Ledong, Pulau Rakyat, Rawang Panca, Rahuning, Setia Janji, Sei Dadap, Tanjung Balai, Aek Songsongan, Sei Kepayang, Sei Kepayang Barat, Buntu Pane, Sei Kepayang Timur dan Kecamatan Aek Kwasan tidak ada warga yang ODP, OTG, Positif Covid-19  tetapi PDP ada 2 orang (Dikecamatan Kistim dan Pulau Rakyat),” jelas Jubir Rahmat.

Kita bersyukur, Status ODP sekarang hanya 8 orang , dan juga PDP 2 orang , Pasien Positif Covid-19 1 orang yang kini lagi dirawat dirumah sakit Matha Friska Medan, marilah kita berdoa bersama sama agar pasien ini segera disembuhkan.

“Sehingga Asahan terbebas dari Virus Covid-19. Tetapi kita harus tetap waspada dengan menjalankan protokol kesehatan dari Pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19. Maka dari itu, kita harus menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHSB) agar dapat menghentikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Asahan,” pungkas Rahmat. (Doni)

Tinggalkan Balasan