(pelitaekspress.com)-LAMTENG –Lagu terbaru Banyu Moto atau “Air Mata” yang dibawakan penyanyi Novia Shanty asal Kampung Pujodadi Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) ini, menjadi trending di Youtube sepekan terakhir.
Pasalnya, Novia Shanty adalah putri dari Kepala Kampung Pujodadi, Muhtar yang mengaku sejak kecil ia memiliki hoby menyanyi. Dalam membawakan lagu ‘Banyu Moto’, Novia Shanty punya cara sendiri untuk menghayati sebuah lagu dan suaranya sangat merdu dan enak untuk di dengar.
Novia Shanty mengaku, saat membawakan lagu berusaha menyelami lagu itu dengan cara mengingat sang ibu yang begitu menyayanginya. Ternyata, cara itu cukup ampuh untuk membuatnya menghayati kesedihan,” kata Novia Shanty kepada media ini, Minggu 28 Juni 2020.
Lebih lanjut Novia Shanty menjelaskan, penulis lagu Banyu Moto, adalah Heri Marwanto alias Sleman Receh. Pasalnya, lagu yang dirilis pada 10 Juni 2020 ini, di nyanyikan pedangdung Nella Kharisma berhasil menduduki peringkat 1 di Trending YouTube Indonesia.
Dalam lagu tersebut bercerita, tentang dalamnya cinta seorang kepada kekasihnya. Makna lagu yang sangat menyentuh itu, bisa langsung diliat dalam video musik berdurasi lima menit 07 detik dalam kanal YouTube Lampung Banyu Moto (Cover Novia Shanty),” tutup Novia.
Saat di konfermasi media ini, Kepala Kampung Pujodadi Muhtar sangat bangga dengan anak kembarnya ini, Novia Santy yang telah menorehkan berbagai prestasi di bidang musik. Muhtar mengungkapkan, bahwa untuk berada pada tahap ini Novia berusaha sendiri dan membuktikan sendiri dengan kemampuannya,” ujarnya.
Muhtar mengaku, merasa kagum akan kemauan Novia Santy untuk mengejar passion-nya. Karena itu, Novia jadi menjalankan segala kegiatan saat ini dengan penuh semangat,” jelas Muhtar.
Dari pantauan media ini, lagu Banyu Moto ditulis Heri Marwanto selama dua jam pada pertengahan Januari 2020. Namun, aransemen musiknya baru selesai digarap sebulan kemudian. Lagu dan video klip Banyu Moto ini, kemudian dirilis pada kanal Youtube-nya Slemanrece pada 12 Maret 2020.
Lagu sedih dengan lirik Bahasa Indonesia dan Jawa tersebut, kata Heri, terinspirasi dari kisah cintanya yang kandas di masa muda. “Ia sempat menjalani hubungan cintanya dengan seorang perempuan, dan akhirnya putus karena tidak direstui. Perjalanan asmara Heri tersebut, kemudian ditulis dalam serial lagu berbahasa Jawa.
Heri yang sehari-hari menyanyi di kafe ini mengatakan, kepiawaiannya menulis lagu muncul secara autodidak. Pria asli Gunungkidul yang mengaku tidak tamat SMP ini, latihan menyanyi dan bikin lagu sejak putus sekolah.
Sampai akhirnya dilirik untuk duet Nella dan Dory. Setelah trending lagu Banyu Moto, ia semakin dikenal dan sering dihubungi sejumlah manajemen penyanyi untuk dibuatkan lagu,” pungkasnya. (Pur)