(pelitaekspres.com) –TUBABA – DPRD kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) selaku ketua dari komisi I Yantoni sangat menyayangkan sikap pemerintah kabupaten Tubaba dari Badan Kepegawaian Daerah yang memberikan amanah kepada satu orang M. Cheri Sopian, SH, MH. yang saat ini menjabat sebagai camat Lembu Kimbang diberikan tambahan tugas sebagai pelaksana harian (PLH) kepala dinas pendidikan dan kebudayaan sekaligus tetap menjalankan peran sebagai pelaksana tugas sekretaris dinas pendidikan dan kebudayaan. Untuk tiga tugas tersebut diberikan pada satu orang sedangkan Kepala Dinas yang ada masih ngantor tidak izin cuti keluar Negeri.
Yantoni berucap tegas dengan nada sinis, “hebat Tulang Bawang Barat inilah tanggapan kami dari komisi I” jelas singkatnya. Lanjutnya saat dipaksa berikan statmen, “hebat ini dalam hal tidak baiknya, aturan yang harus dipergunakan itu dipelajari karena jika kami yang menyalahkan nanti malah adu argument jadi etik dan etika memang sudah tidak ada SDM yang lain apa?”jelasnya.
Yantoni juga menjelaskan bahwa kepala dinas yang ada masih ngantor, “nah itu status kepala dinas masih ngantorkan, kalau dia PLH itu karena memang masih aktif dia ditugaskan dalam suatu tugas. Sekarangkan nyeleneh dia tugas tapi dia itu ada di kantor jadi tugas kemana inikan aneh melangkahi semuanya, mengangkangi aturan. ” tegasnya.
Kalau kepala dinas pendidikan ada kekosongan itu harus PLH dulu baru PLT, jadi status kepala dinas itu harus dijelaskan dulu, apakah ada kekosongan disitu dan ternyata kepala dinas itu masih menjalankan tugas menurut Yantoni.
Edisi berikutnya kita akan mendapatkan informasi lebih banyak terkait cerita ini dari Seorang anggota DPRD kabupaten Tubaba Drs. Sobri M.M yang memahami birokrasi karena sebelumnya beliau bertugas sebagai PNS pernah menjadi kepala BKD di empat kali yaitu dua kali kepala BKD provinsi Lampung dan satu kali kepala BKD kabupaten Tubaba, satu lagi kepala BKD kabupaten Tanggamus dan pernah menjabat sekretaris daerah dua kali tentunya memahami aturan kepegawaian, ini penjelasannya bahwa beliau akan menghubungi kepala BKD dulu agar tidak miskomunikasi. (Red)