(pelitaekspres.com)-KEPULAUAN NIAS- Seorang wanita, An Menaria Telaumbanua,(28) warga Dusun II Desa Onozitoli Sawo Kec.Sawo, Kabupaten Nias Utara SUMUT yang dikabarkan hanyut di Sungai Sawo, Sabtu (2/52/2020) siang. Korban diduga tidak bisa berenang itu terjatuh dari perahu karena terbalik saat hendak menyeberangi sungai dengan keluarganya.
Namun, setelah semalaman dilakukan pencarian oleh Personil Tim Basarnas, BPBD, Kab.Nias bersama TNI/Polri bersama warga, akhirnya pada hari Minggu 2/5/2020, pukul 14.30 wib, telah ditemukan dalam keadaan terapung tidak bernyawa, berjarak 100 meter dari lokasi kejadian saat korban hanyut.
Menurut informasi yang dihimpun awak media ini, menyebutkan, awal penemuan tersebut saat warga sedang melalukan pencarian pada hari Minggu, (3/5/2020) pukul 10 pagi, oleh Yasa’aro Telaumbanua alias Ama Weni, 40 dan Efori Telaumbanua alias Ama Bobi, 41 melihat sebuah benda terapung.
Melihat itu, Yasa’aro Telaumbanua alias Ama Weni mendekati benda itu,sambil memanggil Efori Telaumbanua alias Ama Bobi. Setelah dekat baru diketahui kalau benda tersebut adalah sosok tubuh manusia, setelah itu tubuh korban dibalikkan dan akhirnya diketahui jika sosok tubuh terapung itu adalah korban Menaria Telaumbanua yang sempat dikabarkan hanyut.
Selanjutnya Yasa’aro Telaumbanua alias Ama Weni dan Efori Telaumbanua mencoba membawa tubuh korban ke pinggir sungai dengan dibantu oleh warga setempat.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Tuhemberua AKP I B Jaya Harefa, jika mayat korban yang hanyut di Sungai Sawo sudah ditemukan, kepada wartawan, Minggu (3/5/2020) siang.
“Benar, mayat korban atas nama Menaria Telaumbanua sudah ditemukan pagi ini, berjarak 100 meter dari lokasi kejadian korban hanyut,” Ungkap AKP I B. Jaya
Ditambahkan Dia, saat ini jasad korban sudah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas sawo dan korban langsung dibawa oleh keluarga untuk disemayamkan kemudian dikebumikan sore ini, ujarnya.
Diberitahukan, setelah selesai pendataan oleh aparat kepolisian dan aparat Desa, Mayat korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga korban, untuk selanjutnya disemayamkan dan dikebumikan.(Toro Harefa)