(pelitaekspres.com) – BLITAR – Dalam upaya meningkatkan program Swasembada Pangan, Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansyah menghadiri dan melaksanakan panen raya Jagung, tepatnya di Desa Balerejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar pada Senin (24/02/2025)

Dalam kegiatan tersebut, Beky Herdihansyah didampingi Sekda Kabupaten Blitar, Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Asisten dan Kepala OPD Kabupaten Blitar, Forkopimcam Panggungrejo, Kades Balerejo beserta perangkatnya, BPP dan PPL Kecamatan Panggungrejo, Kelompok Tani Mulyo, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dan seluruh undangan.

Dalam hal ini Wakil Bupati Blitar memberikan sambutan, Semoga kegiatan ini bisa membawa manfaat bagi kita semua. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada panjenengan semua, berkat do’a dan dukungan panjenengan Bupati Blitar, Bapak Rijanto bersama Saya tanggal 20 Februari kemarin di Istana Negara telah dilantik oleh Bapak Presiden Prabowo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Blitar masa bhakti 2025 – 2030.

“Mari kita bersama-sama membangun Kabupaten Blitar agar masyarakatnya lebih sejahtera, lebih berdaya dan berjaya. Seperti kita ketahui bersama, bahwa peningkatan kebutuhan pangan, setiap tahunnya cenderung meningkat. Seiring dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan, menjadi sangat penting dan strategis, salah satunya adalah komoditas jagung. Sampai saat ini masih merupakan satu diantara bahan pangan masyarakat Indonesia yang berperan untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat,” paparnya.

Beky menambahkan, perlu diketahui, Kabupaten Blitar dengan luas wilayah 1.508 km2 merupakan wilayah agraris, dimana sumbangan sektor pertanian terhadap PDRB mencapai 46,7% dengan melibatkan 70% dari penduduk kita yang berjumlah 1,2 juta jiwa. Artinya ada sejumlah kurang lebih 840 ribu orang yang kehidupannya tergantung dari sektor pertanian.

“Seperti komoditas pertanian, hampir semua komoditas pertanian mempunyai potensi untuk dikembangkan di Kabupaten Blitar, mulai dari komoditas padi, jagung, kedelai. Tidak kalah penting komoditas hortikultura cabe, melon, semangka, nanas, manggis dan lain-lain hingga komoditas perkebunan termasuk tebu, tembakau, kopi dll,” jelasnya.

Melihat dari kondisi tersebut, sektor pertanian menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Sebagai upaya peningkatan produksi swasembada pangan pemerintah Kabupaten Blitar melaksanakan berbagai kerjasama penanaman jagung, misalnya dengan Polres Blitar dan Polres Blitar Kota. Hari ini kita lihat bersama-sama panen jagung bersama warga desa Balerejo. Harapan saya panen jagung kali ini lebih melimpah dan berkualitas.

Untuk diketahui bersama, bahwa Tahun 2024 luas tanam jagung di Kabupaten Blitar 57.351 hektare, luas panen 47.946 hektare dengan produksi jagung pipil 256.246 ton. Sedangkan pada Januari tahun 2025 ini luas tanam targetnya 51.740 hektare karena tahun 2024 luas tanam targetnya 48.521 hektare jadi asa selisih 3.219 hektare.

“Mudah-mudahan bapak/ibu, hasilnya tahun ini banyak dan kualitasnya juga bagus. Karena kebutuhan jagung di Blitar sangat banyak. Selain untuk kebutuhan kita konsumsi, jagung merupakan bahan baku pakan ternak ayam,” ucapnya.

Sementara itu, Keberhasilan dibidang pangan ini tidak saja menjadi tanggungjawab para petani, namun perlu dukungan semua pihak, termasuk petani generasi muda.

“Saya berharap, dengan kecanggihan teknologi saat ini, saya optimis generasi muda mampu meningkatkan produksi Swasembada pangan. Sebagai generasi muda di wilayah kita ini jangan gengsi untuk menjadi petani, dengan Istilah kerennya petani milenial,” pungkas Wakil Bupati Blitar. (Kmf/Mst)

Tinggalkan Balasan