(pelitaekspres.com) – BANDARLAMPUNG –  Badan Pengelola Usaha (BPU) Universitas Lampung ( Unila ) menyatakan komitmennya untuk terus melakukan pemeliharaan rutin dan berkala dalam upaya menjaga fasilitas olah raga (Fasora) di lingkungan kampus.

Hal ini dilakukan guna memastikan fasilitas olah raga, termasuk kolam renang, lapangan tenis, lapangan basket, lapangan sepak bola, dan jogging track dapat digunakan dengan optimal oleh siswa dan masyarakat sekitar.

Kepala Divisi Fasilitas Olah Raga dan GSG Anma Hari Kusuma, SIK, M.Si., menegaskan, pemeliharaan lapangan sepak bola sudah menjadi agenda rutin yang dijadwalkan setiap harinya.

“Kami memiliki tim khusus yang bertugas melakukan pengecekan dan perawatan semua fasilitas olah raga, termasuk lapangan sepak bola. Hal ini dilakukan secara berkala untuk memastikan fasilitas tetap dalam kondisi baik,” ujar Anma Rabu, 11 September 2024.

Menurutnya, beberapa kegiatan pemeliharaan rutin yang dilakukan meliputi pembersihan lapangan, rumput, perawatan gawang, dan pengecekan kualitas lintasan lari. Selain itu, BPU juga berkoordinasi dengan Subbagian Rumah Tangga BUK untuk menangani kebersihan dan pengelolaan sampah di sekitar lapangan.

“Saat ini ada delapan petugas kebersihan yang bertugas menjaga kebersihan lapangan setiap harinya. Pembersihan dilakukan selama dua kali, yaitu pagi dan sore. Selain itu, kami juga menyediakan tempat sampah yang memadai di sekitar area lapangan untuk mendukung kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Anma juga menambahkan, penggunaan lapangan sepak bola oleh masyarakat umum juga mempercepat proses pemakaian fasilitas. Oleh karena itu, BPU terus berupaya untuk merawat, memperbaiki dan menambah fasilitas olah raga pendukung di Unila.

“Kami memahami bahwa animo masyarakat untuk menggunakan fasilitas ini cukup tinggi, dan hal tersebut menjadi pertimbangan kami untuk selalu memastikan fasilitas ini dapat digunakan dengan nyaman dan aman,” jelasnya.

Dengan pemeliharaan yang berkelanjutan, BPU berharap lapangan sepak bola dan fasilitas olah raga lainnya di Unila tetap menjadi sarana representatif untuk menunjang aktivitas fisik dan olah raga bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar. [red]

 

 

Tinggalkan Balasan