(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Tak hanya tukang ojek di Pangkalan Cikawung, Desa Cikawung, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang akan diuntungkan dengan pembangunan jalan menuju Obyek Wisata Curug Nangga, di Desa Petahunan, namun juga bagi para sopir siclon, yaitu angkutan desa dengan mobil L 300 bak terbuka.
Jalan rabat beton 1,8 kilo meter dengan lebar 3,75 meter menuju obyek wisata tersebut, dimana saat ini sedang dikerjakan melalui Pra TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas ini, jelas akan mendongkrak sektor ekonomi masyarakat majemuk dari kunjungan para wisatawan ke air terjun tingkat tujuh di Petahunan itu.
Dinyatakan Rasito (40), sopir siclon asal Desa Petahunan RT. 01 RW. 02, dirinya bersama sejumlah sopir siclon yang lain pasti akan terdampak kunjungan wisatawan pasca jalan selesai dibangun.
“Kami juga akan melayani para turis yang akan menuju Obyek Wisata Curug Nangga dan Watu Kumpul di Desa Petahunan, kerana ini merupakan satu-satunya angkutan mobil umum kesana,” ungkapnya, Minggu (28/6/2020).
Ia mengaku, dari Pasar Ajibarang ke Desa Semedo ongkosnya Rp. 7 ribu, sedangkan untuk sampai ke Petahunan antara Rp. 10-15 ribu. Sementara untuk anak-anak sekolah di wilayah Kecamatan Ajibarang adalah Rp. 5 ribu pulang-pergi.
“Jelas akan maju dan banyak wisata ke Curug Nangga. Karena itu merupakan satu-satunya jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor,” tegasnya.
Karena dirinya juga merasa mendapatkan manfaat pembangunan jalan TMMD melalui penjualan jasa angkut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan TNI, atas pembangunan di desanya untuk mengangkat sektor pariwisata. (Aan)