(pelitaekspres.com) – KOTABUMI – Sepeda motor injeksi merupakan sepeda motor yang kini banyak digunakan masyarakat Indonesia. Dalam mengendarainya, diperlukan servis motor injeksi untuk menjaga performanya. Perawatan sepeda motor jenis ini cenderung lebih mudah dan praktis daripada motor dengan sistem pengabutan bahan bakar karburator.
Motor injeksi umumnya perlu diservis setelah mencapai jarak tempuh 3.000 km atau seturut panduan produsen. Saat hendak melakukan servis motor injeksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan saksama. (17-12-24)
- Pembersihan Injektor
Injektor wajib dibersihkan menggunakan pembersih khusus injektor setiap menempuh jarak 10.000 km. Hal ini bertujuan untuk membebaskan injektor dari berbagai kotoran yang bisa menghambat kinerja motor.
- Pengurasan Tangki Bahan Bakar
Selanjutnya, tangki bahan bakar juga perlu dikuras untuk membersihkannya dari debu atau jenis kotoran lainnya yang akan membahayakan mesin motor.
- Pembersihan Filter
Tahap berikutnya adalah mengecek dan membersihkan filter serta pompa bahan bakar. Hal ini bermaksud untuk membersihkan bahan bakar dari aneka partikel asing yang menghambat performanya.
- Pengecekan Tekanan Pompa Bahan Bakar
Tekanan dari pompa bahan bakar juga perlu dicek untuk memastikannya tidak berlebih maupun kurang dari standar. Jika tekanan tersebut tidak sesuai standar, maka itu berarti bahan bakar tidak sesuai kebutuhan mesin. Hal ini akan mengakibatkan menurunnya performa mesin motor.
- Pemeriksaan Saringan Udara
Di throttle body, ada alat sensor udara. Jika ada udara kotor, maka sensor itu akan tersumbat, sehingga memperburuk kinerja sistem injeksi motor. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, saringan udara perlu diperiksa dan dirawat secara berkala dengan tepat oleh mekanik ahli.
Saat melakukan servis motor injeksi, pastikan mekanik bengkel melakukan kelima tahapan tadi. Ingatlah juga untuk merawat motor injeksi dengan berbagai cara perawatan di atas.