(pelitaekspres.com) – PALEMBANG – Selama tiga hari mulai dari hari selasa (06/08/24) sampai kamis (08/08/24) sebanyak 9.029 mahasiswa baru (Maba) Universitas Sriwijaya (Unsri) tahun akademik 2024/2025, mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM).

” Di hari pertama PKKBM nya untuk tingkat universitas, kemudian dihari kedua dan hari ketiga untuk tingkat fakultas,” kata Rektor Unsri, Prof Taufig Marwa ditemui setelah acara PKKBM di hari pertama, Selasa (06/08/24)

Prof Taufiq menambahkan, PKKBM ini tentunya mempunyai tujuan, yakni untuk memberikan bekal kepada mahasiswa baru supaya cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus serta sistem pendidikan di perguruan tinggi khususnya di Unsri.

” Berdasarkan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek), kegiatan PKKMB ini dapat dijadikan titik tolak pembinaan,” katanya.

” Baik idealisme,  juga cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan, serta menciptakan generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas,” lanjutnya.

Prof Taufiq juga mengatakan bahwa di tahun 2024 ini, ada 16 mahasiswa baru yang berasal dari Malaysia yakni dari

Universitas Teknologi Malaysia (UTM), yang akan menempuh pendidikan selama satu semester di Unsri.

” Ke 16 mahasiswa tersebut yang mengikuti mobility program atau mobility student. Sebagian besar merupakan mahasiswa jurusan teknik dan Fasilkom,” ungkapnya.

Prof Taufiq menerangkan bahwa nanti pihaknya juga akan mengirim mahasiswa Unsri ke Malaysia untuk mengikuti perkuliahan disana. Sehingga dari program pertukaran ini, mahasiswa Unsri akan melihat cara perkuliahan di UTM.

” Apabila manfaat yang dirasakan sangat besar, pihak Unsri akan meningkatkan kerjasama dan mungkin

akan kita tingkatkan kerjasama dalam bentuk double degree, dan bentuk kerjasama lainnya,” tambahnya.

Perlu diketahui, pertukaran mahasiswa Unsri dengan UTM  merupakan yang pertama kalinya dilakukan dan merupakan program internasionalisasi dari Unsri.

“Mudah-mudahan kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa Unsri maupun mahasiswa Malaysia,” paparnya.

Dalam PKKMB tahun 2024 ini, Unsri juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), dengan kategori pembuatan logo Unsri menggunakan botol ecobrick terbanyak se Indonesia

“Pemecahan rekor ini mengunakan 5.184 botol ecobrick yang dikumpulkan oleh para mahasiswa Unsri. Disusun membentuk logo Universitas Sriwijaya,” jelas Rektor.

” Tujuan utama bukanlah untuk penghargaannya, melainkan mengajak para mahasiswa agar lebih cinta terhadap lingkungan dan lebih peka akan limbah plastik di lingkungan sekitar,” pungkasnya.(NING)

 

Tinggalkan Balasan