(pelitaekspres.com) – BLITAR- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar Izul Marom memimpin Upacara Peringatan HUT KORPRI ke-52 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 dalam tema “Tranformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju”, di Alun Alun Pemkab Blitar Kanigoro pada Rabu (29/11/2023) pagi.

Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom mewakili Bupati Blitar Hj Rini Syarifah menyampaikan, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blitar sekaligus sebagai penasehat KORPRI, saya mengucapkan selamat memperingati hari ulang tahun ke-52 kepada segenap keluarga besar KORPRI Kabupaten Blitar dan selamat pula untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023.

“Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh yang hadir, khususnya kepada Ketua Dewan Pengurus KORPRI yang sudah purna yakni Bapak Subiantoro, Bapak Palal Ali Santoso, Bapak Mujianto serta Saudara Ketua PWRI Kabupaten Blitar, Bapak Rimin, hadirnya bapak-bapak ini menjadi penambah semangat bagi kami untuk membaktikan diri pada masyarakat. Hal ini sejalan dengan Tema HUT ke-52 KORPRI tahun 2023 ini adalah KORPRIKAN INDONESIA,” ucapnya

Dalam kesempatan ini juga, kami bacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zudan Arif Fakrulloh, pada hari ini, KORPRI kembali memperingati ulang tahunnya yang ke-52, untuk itu saya, atas nama Dewan Pengurus KORPRI Nasional dan juga pribadi, menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun kepada para anggota KORPRI dimanapun bertugas baik yang di Indonesia maupun di Perwakilan RI di luar negeri.

“Momentum ulang tahun ke 52 marilah kita jadikan sebagai upaya untuk meneguhkan KORPRI sebagai Penguat NKRI dan Pelindung ASN. Sekali lagi saya mengapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta para ASN dan seluruh keluarga besar KORPRI,” paparnya.

Lanjut Sekda menambahkan, Dunia sudah digerakan oleh AI (Artificial inteleigence), IoT (internet of thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan dengan cara-cara lama. Digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah merupakan kebutuhan.

“Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat tajam. Masyarakat sangat berharap pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. Untuk itu, saya minta KORPRI mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Izul Marom.

Semua negara maju sudah menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi. Saya minta para pengurus KORPRI yang rata-rata adalah para Sekjen, Sesmen, Sekda dapat menerapkan meritokrasi dalam birokrasi. Hal ini sangat penting agar birokrasi Indonesia menjadi semakin baik. Meritokrasi harus berbasis pada kompetensi, kualifikasi dan kinerja yang diberlakukan secara adil, wajar, transparan dan tanpa diskriminasi.

Sekda Kabupaten Blitar menyerahkan bantuan kepada fakir miskin dan anak yatim dalam Peringatan HUT KORPRI ke-52 dan HKN ke-59 Tahun 2023

Selanjutnya, terdapat bagian yang menarik dalam Sejarah kehidupan KORPRI ketika disandingkan dengan pemilu presiden dan pilkada. Dua event besar ini selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas KORPRI. Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur/wakil Gubernur dan 514 Bupati/Wakil Bupati/Walikota/Wakil Walikota. Ini merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus kita sukseskan bersama.

“KORPRI yang memiliki peran penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia, merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu bangsa. Melalui KORPRI, mari kita senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energi positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggung jawab yang diamanahkan sesuai dengan perundang undangan yang berlaku,” kata Izul Marom.

Untuk itu saya mengingatkan kembali tentang netralitas dimaksud karena orientasi KORPRI tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI. Saya juga meminta keluarga besar KORPRI untuk terus menerus membentengi anggotanya dari intoleransi dan radikalisme.

“Untuk itu, sebagai aset bangsa, ASN berhak mendapatkan kesejahteraan yang layak. Pemerintah agar menjamin kesejahteraan ASN melalui perbaikan komponen kesejahteraan ASN yang layak, pemberian pensiun bagi PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta pemberian apresiasi atau penghargaan atas prestasi dan capaian ASN dalam membangun negeri. Dan saat ini Pemerintah sedang mendesain sistem penggajian yang baru dengan model single salary sistem dan sistem pensiun yang lebih mensejahterakan. Kesejahteraan ini tentu saja harus diiringi oleh kinerja ASN yang lebih optimal,” pungkas Izul Marom.

Sekedar di ketahui, hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Pengurus KORPRI, Ketua PWRI Kabupaten Blitar, Forkopimda, beserta seluruh jajaran, Kepala Badan, Dinas, Kantor, Bagian, Camat, Instansi vertikal, di Lingkup Pemerintah Kabupaten Blitar.(Kmf/tar).

Tinggalkan Balasan