(pelitaekspress.com) – TEGAL – Innalillahi wa inna ilahi rojiun… Demikian teriakan yang disampaikan oleh salah satu koordinator aksi demo dengan tegas dan lantang.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun, Meninggal atas nama rakyat yang merebut keadilan ” katanya lantang saat berunjuk rasa didepan gedung DPRD kota Tegal.
Sejumlah aliansi mahasiswa di kota tegal menggelar aksi, menyampaikan hak suaranya didepan gedung DPRD kota Tegal, Kamis (9/10) sekitar pukul 10.12 WIB.
Dalam orasinya sekitar ribuan mahasiswa gabungan dari beberapa perguruan tinggi di kota Tegal dan kabupaten Tegal menyampaikan dengan tegas menolak Undang Undang Cipta Kerja dan menilai DPR RI telah melukai buruh dan melukai hati rakyat.
Pendemo pun membawa berbagai tulisan beragam mulai dari tulisan jancuk DPR sampean, tobat semoga diberi hidayah, gon dangdutan bae neng wasmad aja sidang, ga apa make up ku luntur asal keadilan jangan luntur, DPR dicari izrail dan banyak lagi tulisan lainnya.
Aksi dilakukan tak hanya dari mahasiswa, mahasiswi pun ikut turun ke jalan. Bahkan ratusan pelajar SMK pun ikut turut serta meraikan aksi demo.
Aksi demo yang dipusatkan di depan gedung DPRD kota Tegal dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat baik TNI, Polri, bahkan Kapolres Tegal kota pun turun langsung mengamankan jalannya aksi unjuk rasa itu.
Dari pantauan, pendemo membakar ban mobil bekas. Bahkan dari mereka, sempat melempar botol minuman kemasan. Gelaran aksi sempat diwarnai sedikit kericuhan. Hingga pukul 11.15 WIB, pendemo masih saja menyuarakan aksinya. (mad/pel)