(pelitaekspres.com) -BLITAR – Bupati Blitar Hj Rini Syarifah di Ruang Candi Penataran Pemkab Blitar Kanigoro secara langsung membuka rapat Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025 pada Selasa (13/02/2024) dengan agenda  penjabaran RPJMD 2021-2026, yang dilakukan rutin tiap tahun.

Rangkaian kegiatan proses penyusunan RKPD secara partisipatif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi pemerintah Kabupaten Blitar.

Dalam kesempatan itu, Bupati Blitar juga menyampaikan, undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional juga disebutkan adanya keterpaduan antara aspek politis, teknokratis, partisipatif, dan bottom up.

“Melalui konsultasi publik ini merupakan upaya penjaringan aspirasi dari instansi maupun lembaga, atau organisasi kemasyarakatan, guna melengkapi dan menyempurnakan RKPD 2025, ditambah lagi penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, dan isu-isu ekonomi lainnya, tetap akan menjadi fokus pemerintah daerah pada tahun 2025,” paparnya.

Sementara itu Mak Rini juga menyampaikan, tentang percepatan pembangunan Pansela serta jalan-jalan siripnya, maupun jalan tol (Tulungagung – Blitar – Kepanjen) juga menjadi agenda prioritas  pembangunan di sektor infrastruktur. Sinkronisasi juga mengoptimalkan sinergitas semua program pembangunan di semua sektor diharapkan  mampu menjawab berbagai permasalahan di kabupaten Blitar.

“Kami menghimbau kepada seluruh Kepala OPD untuk memaksimalkan potensi dana perimbangan yang didapat. Dalam hal ini, mutlak ditekankan adanya sinergitas antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Lanjut Ia juga menambahkan, sinergikan rencana kerja kita dengan rencana kerja kementerian/ kelembagaan, sehingga berbagai program pembangunan yang kita rencanakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien dengan dukungan pendanaan dari non APBD.

“Alhamdulillah kami juga berhasil memperbaiki beberapa indikator makro Kabupaten Blitar, diantaranya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dan penurunan angka kemiskinan di kabupaten Blitar,” pungkasnya.

Sekedar di ketahui, hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, para Asisten, Staf Ahli dan Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar serta perwakilan Bappeda Jatim.(Kmf/mst)

Tinggalkan Balasan