(pelitaekspres.com) -BANDAR LAMPUNG- Senin, 20 Maret 2023 IKA JIP FISIP UNILA menggelar seminar bersama WI-BPSDMD Provinsi Lampung dengan tema “Peningkatan Kompetensi Kepemerintahan Melalui Manajemen Kinerja (Berdasarkan Permenpan No. 6 Tahun 2022).

Webinar dimulai dengan sambutan oleh Ir. Chrisna Putra, NR, M.EP selaku Ketua Pokja WI BPSDMD Lampung, dan Drs. R. Sigit Krisbintoro, M.IP selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan, serta dibuka oleh Dr. Robi Cahyadi, MA, Wakil Dekan Bidang Mahasiswa dan Alumni FISIP Unila. Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan penyampaian Keynote Speaker Ketua PW APWI Provinsi Lampung Bapak Ir. Taufik Hidayat, MM., M.EP. Webinar ini diikuti oleh 235 peserta yang berasal dari berbagai instansi pusat dan daerah, serta perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam webinar diungkap tentang 3 sasaran reformasi birokrasi, yaitu;

(1) pemerintah yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi;

(2) Pemerintah yang efektif dan efisien; dan

(3) Pelayanan publik yang baik dan berkualitas.

Dr. E. Ahmad Hudalil, S.Sos.,M.M, sebagai Widyaiswara BPSDMD Lampung dalam pemaparannya membahas Manajemen Kinerja berdasarkan (Permenpan Nomor 6 Tahun 2022), terkait;

(1) Hubungan sistem merit dan manajemen kinerja;

(2) Logic model manajemen kinerja;

(3) Pengelolaan kinerja pegawai, seperti contoh aplikasi manajemen kinerja BPSDM Provinsi Lampung.

Dilanjutkan oleh Wakil dekan bidang akademik dan kerjasama FISIP UNILA Bapak Dr. Dedy Hermawan dalam pemaparannya menekankan bahwa tujuan Reformasi Birokrasi, sarana reformasi birokrasi, Karakter birokrat yang professional. Reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang professional dengan karakter-ristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai nilai dasar dan kode etik aparatur Negara.

Selanjutnya Dr. Dedy menerangkan bahwa sarana reformasi birokrasi, diarhakan untuk;

(1) Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme;

(2) Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat; dan

(3) Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.

Diakhir webinar Dr. Agus Muhammad S selaku ketua Umum IKA JIP FISIP UNILA merekomendasikan Reformasi birokrasi pemerintahan agar dimaknai sebagai perubahan besar dalam paradigma tata kelola pemerintahan yang mengarah pada organisasi (kelembagaan) tata laksana, Sumber Daya Manusia (SDM), pelayanan, dan akuntabilitas. Persoalan utama reformasi birokrasi ada pada masalah Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaksana dari birokrasi tersebut baik menyangkut komitmen pimpinan maupun kualitas dan moralitas dari SDM termasuk perilaku birokrasi termasuk kinerja birokrasi, banyak strategi yang sudah dilaksanakan akan tetapi hasilnya belum memuaskan, misalnya saja budaya inovasi birokrasi.

Sebagai ikhtiar untuk berkontribusi dalam mengedukasi birokrasi, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya dalam mendorong optimalisasi reformasi birokrasi bagi perbaikan penyelengggaraan pemerintahan di Indonesia, dan di Lampung khususnya, maka Pokja WI BPSDMD Lampung bersama IKA JIP FISIP Unila akan terus menggelar webinar secara periodik. Semoga webinar ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan birokrasi menuju birokrasi kelas dunia.(*)