(pelitaekspres.com) – GUNUNGSITOLI – Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Gunungsitoli kembali menggelar Pelatihan Anyaman Pandan, Sinasa/KiliyÕmÕ yang diselenggarakan di D’Pakar Resto, Senin (04/07/2022).

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 35 orang peserta yang merupakan peserta lanjutan dari Pelatihan Anyaman Pandan, Sinasa/KiliyÕmÕ Tahun Anggaran 2021 dan peserta pemula, berdasarkan pendataan dan perekrutan peserta yang dilaksanakan dari tanggal 23 s.d 31 Mei 2022.

Wali Kota Gunungsitoli yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Deslawati Zega, SH., M.Si dalam arahannya menyampaikan, pelatihan yang dilaksanakan merupakan program Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam rangka mengembangkan industri kecil dan menengah yang dimulai dari penyiapan warga masyarakat yang memiliki bakat, keterampilan dan kreativitas khusus kerajinan tangan yang nantinya diharapkan bisa melahirkan para pelaku-pelaku usaha kecil menengah yang dapat menguasai pasar.

“Saya sangat mengharapkan keaktifan dan ketekunannya dalam mengikuti pelatihan ini. Kembangkan kreativitas dan bakatmu, jangan sia-siakan ilmu yang di dapat nantinya, implementasikan langsung dalam kehidupan sehari-hari.” Harap  Saya juga sangat mengharapkan di akhir kegiatan pelatihan ini dapat melihat adanya karya-karya yang bisa dihasilkan dan ditampilkan untuk kita pajang di Kantor Wali kota Gunungsitoli,” Harap Deslawati

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnasda) Kota Gunungsitoli Ny. Tini Lakhomizaro Zebua dalam sambutannya menyampaikan sangat menyambut baik kegiatan ini yang dapat memberikan manfaat dan lahirnya perajin-perajin yang bisa memberikan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan produk Anyaman di Kota Gunungsitoli.

Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Gunungsitoli Yarniwati Gulo, S.Sos., M.Si dalam laporannya menyampaikan, melalui pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, kreativitas dan bakat masyarakat di bidang Anyaman terkhusus yang berbahan dasar Pandan, Sinasa, dan KiliyÕmÕ yang nantinya bisa melahirkan perajin-perajin yang siap menguasai pasar kerajinan di Kota Gunungsitoli serta mendorong terbukanya peluang usaha, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Gunungsitoli pada umumnya serta peningkatan pendapatan keluarga pada khususnya.

Adapun Instruktur dalam pelatihan ini adalah Yudinaria Waoma yang merupakan pelaku usaha D&D terkhusus dalam kerajinan Anyaman jahit menjahit dan bordir yang beralamat di Desa Mudik Kecamatan Gunungsitoli. (Toro Harefa)