(pelitaekspres.com) -BUNTOK – Meski wilayah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), dilanda bencana banjir akibat luapan air sungai Barito dan kiriman air dari hulu sungai, namun kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung.

“Melihat kondisi daerah kita seperti ini, hampir semua sekolahan terutama yang berada di bantaran sungai Barito terendam air, kita sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kemasing-masing sekolah disemua jenjang pendidikan, baik TK/PAUD, SD maupun SMP untuk mengadakan kegiatan proses belajar dirumah,” ujar Syahdani Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Barsel kepada wartawan di Buntok, Kamis, (25/01/2024).

Ia menuturkan, sekolah dan akses para murid menuju sekolahnya yang daerahnya terdampak banjir maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel melalui Disdik telah mengantisipasi dengan melakukan pembelajaran daring/online.

Akan tetapi, lanjutnya, dengan catatan harus diawasi oleh tenaga pendidik dan setiap proses belajarnya harus dilaporkan kepada pengawas pendidikan serta kepada bidang yang menangani hal tersebut.

“Sekolah tetap berjalan walaupun mereka tidak bisa hadir secara langsung di tempat atau di sekolah, tetapi pelaksanaan operasional sekolah dan pembelajarannya tetap berlangsung secara daring,” tuturnya.

Ia mengatakan, belajar di rumah tersebut berlaku sampai debit air memungkinkan hingga proses belajar mengajar bisa dilaksanakan seperti biasanya, supaya para murud dan kurikulum tidak ketinggalan.

Ia juga berpesan kepada seluruh tenaga pendidik disemua jenjang pendidikan agar bisa mengutamakan keselamatan diri dan para siswanya dalam melakukan proses belajar mengajar dalam kondisi banjir sekarang.

“Walaupun kondisi daerah kita sedang kena musibah banjir, kita dapat memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan walaupun dirumah, namun ketika kondisi sudah memungkinkan untuk bisa melaksanakan proses belajar secara tatap muka, maka bejalar dirumah akan dihentikan,” kata Syahdani. (Rin).

 

Tinggalkan Balasan