Pembangunan Jalan Beton TMMD Banyumas ke Curug Nangga, Berimbas ke OW Watu Kumpul

(pelitaekspress.com)-BANYUMAS – Pengembangan Obyek Wisata Curug Nangga atau air terjun bertingkat tujuh di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sedang dilakukan oleh Kodim 0701 Banyumas melalui TMMD Reguler 108, yaitu pembangunan jalan beton 1,8 kilometer.

Dari ujung Dukuh Semingkir, pembangunan jalan menuju obyek wisata tersebut, merubah jalan yang dulunya setapak menjadi jalan TMMD selebar 3,75 meter, yang saat ini sedang dilakukan betonisasi dengan ketebalan 20 centimeter menuju Curug Nangga.

Adanya pembukaan jalan dengan memangkas sejumlah bukit, membuat material batu cukup melimpah di sekitar lokasi pengecoran jalan.

Batu-batu itulah yang dimanfaatkan armada pengangkut material jalan TMMD sehabis bongkar muatan, sebagai pemberat bagi jika jalan yang akan dilalui kembali, menjadi lembek jika turun hujan.

Dijelaskan Sekretaris Desa Petahunan, Sukmono (37), sehabis hujan, jalan tanah menuju lokasi pengecoran jalan akan menjadi lembek sehingga membuat dump truk tidak berani masuk karena takut selip dan terpaku di jalan baru.

“Batu-batu dari hasil pelebaran jalan dengan pemangkasan tebing, selain dijadikan pemberat dump truk agar tidak selip di jalan lembek, juga untuk mengembangkan akses jalan di Obyek Wisata Watu Kumpul, Petahunan,” bebernya, Sabtu (27/6/2020).

Tampak Kopda Hasan, anggota Koramil 15 Pekuncen, mengecek dropping batu di OW Watu Kumpul, yang nantinya akan digunakan sebagai pondasi jalan yang nantinya akan dimakadam, mulai dari pintu masuk Watu Kumpul.

Dikemukakannya lanjut, adanya TMMD Reguler yang membangun Jalan Usaha Tani (JUT) dan akses kendaraan bermotor menuju Curug Nangga, juga berdampak positif bagi penataan jalan di Watu Kumpul.

“Untuk pengecoran jalan dari pintu masuk Obyek Wisata Watu Kumpul ke tempat parkir, akan dilakukan menunggu anggaran Dana Desa (DD) selanjutnya. (Aan)

 

Tinggalkan Balasan