(pelitaekspres.com) -PAGARALAM-. Peredaran narkotika jenis tanaman (ganja) agaknya tumbuh subur di wilayah kota Pagaralam. Meski sudah terbilang cukup banyak kategori bandar, pengedar dan pemakai diamankan dan dijebloskan ke penjara,tetapi seolah tak habis -habisnya. Dan kasus teranyar yang berhasil diungkap kasus tiga pemakai dan satu Pengedar yang ditangani oleh Satnarkoba Polres Pagaralam. Keempat tersangka diamankan di dua TKP berbeda pada Jumat (02/12) kemarin.

TKP pertama yakni di Gunung Gare Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam pada Kamis (01/12/2022) sekira pukul 22.00 Wib. Dari TKP ini polisi berhasil meringkus tiga orang tersangka penyalahgunaan narkoba yakni PAH (18), AAU (16) dan AA (16). Mirisnya kedua tersangka disebutkan terakhir masih dibawah umur.

Dari ketiga tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga linting narkotika jenis ganja dengan bruto 3.02 gram.

Kemudian TKP kedua di Desa Tertap, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat pada Jumat (2/12/2022) sekira jam 01.00 WIB dengan tersangka HMM (28) yang diduga merupakan seorang pengedar narkoba.

Dari tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 55 paket narkotika jenis ganja, satu toples besar narkotika jenis ganja, satu plastik biji ganja dan tiga linting narkotika jenis ganja dengan bruto 1000 gram.

Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono S.Ik melalui Kasat Narkoba IPTU Sutioso SH MH M.Si di dampingi Kasi Humas AKP Wempy Kayadu SH mengatakan, ungkap kasus tersebut berawal pada hari Kamis tanggal 01 Desember 2022 sekira jam 22.00 Wib, anggota Sat Samapta melakukan penangkapan terhadap tiga orang pelaku penyalahgunaan narkoba yang ingin ‘nyimeng’ di Wilayah Gunung Gare Kota Pagar Alam.

Dari keterangan tiga pelaku, narkotika jenis ganja itu dibeli dari HMM.

“Lalu pada hari Jum’at tanggal 02 Desember 2022 sekira jam 01.00 Wib anggota Sat Res Narkoba menyambangi kekediaman HMM dan melakukan penangkapan terhadap tersangka,” urainya.

Keempat pelaaku dan barang bukti saat ini diamankan ke Mapolres Pagaralam guna kepentingan penyidikan tindak pidananya.(**)