(pelitaekspres.com) –SERANG- Harga sejumlah komoditas pangan pokok masih mengalami kenaikan signifikan usai Idul Adha. Dalam inspeksi yang dilakukan pada H+1 Hari Raya Idul Adha, Anggota DPR RI Komisi XI Fraksi Partai Gerindra, Annisa Mahesa, menemukan bahwa harga daging ayam, cabai, dan bawang terpantau melonjak dibandingkan minggu sebelumnya.
“Kondisi ini memang kerap terjadi menjelang dan setelah hari besar keagamaan. Ini adalah fenomena inflasi musiman atau seasonal inflation,” ujar Annisa dalam kunjungannya ke Pasar Rau, Kota Serang, Sabtu (07/06/2025).
Berdasarkan pernyataan pedagang yang ditemui, penyebab utama kenaikan harga ini adalah terganggunya distribusi barang akibat pengurangan jadwal pengiriman selama libur panjang, adanya spekulasi harga dari pihak distributor, serta lonjakan permintaan menjelang hari raya.
Untuk mendukung sistem distribusi yang lebih efisien, Annisa menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan subsidi transportasi pangan dan komoditas penting, misalnya dalam bentuk fasilitas cold storage untuk distributor.
“Dengan penyimpanan dingin, kualitas bahan pangan dapat terjaga, dan distribusi bisa lebih lancar, terutama saat libur panjang atau kondisi darurat,” jelasnya.
Annisa juga menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga dan daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya pada momentum-momentum keagamaan. Salah satu solusi jangka pendek yang terbukti efektif adalah penyelenggaraan pasar murah.
Secara khusus, Annisa mengapresiasi langkah Disperindag Kota Cilegon yang mengadakan Pasar Murah pada 6 Mei 2025.
“Langkah ini patut dicontoh oleh pemerintah daerah lainnya,” tegasnya.
Tak hanya itu, Annisa juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Banten, Andra Soni, yang telah lebih dahulu menginisiasi Pasar Murah menjelang Hari Raya Idul Fitri pada 26 Maret 2025. Menurutnya, keberadaan pasar murah mampu menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang lebih terjangkau dan inklusif, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah.