(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Kegiatan non fisik TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas juga diisi dengan penyuluhan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) padi sawah, dari Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tampak Puji Santoso dari BPP Pekuncen ini, memberikan materinya di Balai Desa Petahunan, kepada perwakilan para petani dan kelompok tani Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, juga dengan penerapan protokol covid-19. Rabu (1/7/2020).
Menurutnya, di Desa Petahunan yang menganut sistem pertanian irigasi terasering dan mengandalkan tadah hujan, jika pengelolaan diterapkan maka akan mensejahterakan para petaninya.
“Desa Petahunan memiliki potensi pertanian yang melimpah, untuk itulah hadirnya pembinaan di kegiatan non fisik TMMD Reguler ini diharapkan mampu mendongkrak hasil panen gabah, mutu beras, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ucapnya membuka materi.
Selanjutnya Puji Santoso secara gamblang mengupas materinya satu persatu sambil diselingi sesi tanya jawab.
“Untuk itulah, dengan pengelolaan tanaman secara terpadu, selain untuk meningkatkan produktivitas hasil, juga untuk mempermudah pengendalian hama serta efisiensi penggunaan pupuk,” tandasnya.
Akhir acara, dirinya mengapresiasi upaya TNI yang terus mendukung upaya Pemerintah yaitu mempertahankan swasembada beras, dengan menyisipkan penyuluhan pertanian di non fisik TMMD Reguler. (Aan)