(pelitaekspress.com)- BANYUMAS-Hal itu disampaikan Frendi (19), salah satu pemuda Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, karena berpengalaman saat merantau bekerja di sejumlah proyek luar daerah.

“Kebetulan saya banyak merantau kerja ikut sejumlah kontraktor pembangunan jalan, sehingga saya bisa ngomong banyak,” ujarnya, Sabtu (27/6/2020).

Frendi menyatakan, tidak akan menyoroti proses pembangunan jalan beton 1,8 kilo meter lebar 3,75 meter dan dengan ketebalan 20 centimeter, yang sedang dilaksanakan melalui Pra TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas itu.

Ia yakin kualitas jalan bagus karena pihak Kodim melibatkan segenap unsur yang ada serta masyarakat setempat.

“Jika masyarakat ikut membangun pasti hasilnya bagus, karena masyarakat merasa ikut memiliki apa yang mereka bangun,” tegasnya.

Tak lupa dirinya mengapresiasi pelibatan konsultan perencana dari dinas terkait. Dirinya hanya mengusulkan kepada pihak desa, agar kelak setelah jalan jadi, dianggarkan dalam Dana Desa (DD) untuk perawatan secara berkala.

“Perawatan suatu bangunan yang telah dibangun itu sangat penting, karena sebagus apapun sebuah pembangunan, jika tidak dirawat tentu akan cepat rusak,” tutupnya. (Ags/Aan)