(pelitaekspres com) -BANDARLAMPUNG – Dibalik hiruk pikuk dan lalu lalang mahasiswa di perpustakaan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Tersembunyi sebuah cerita dari sosok hangat yang selalu menyambut para mahasiswa dengan senyum ramahnya.

Sosok tersebut juga identik dengan peci yang selalu dikenakan di kepalanya. Pria kelahiran Desa Sulit Air, 17 Februari 1974 ini dikenal banyak orang sebagai Mbah Saring. Pemilik nama lengkap Abdurrahim ini, merupakan staf perpustakaan yang memiliki perjalanan hidup penuh teladan dan menginspirasi.

Abdurrahim, memulai karier di kampus The Best IIB Darmajaya sebagai tukang kebun, menjalani tugas dengan penuh ikhlas dan tekun. Semangatnya untuk terus belajar yang tidak pernah surut, mengantarkan Mbah Saring meraih bantuan beasiswa dari Yayasan Alfian Husin. Ia pun dapat melanjutkan pendidikan di Program Studi Sistem Informasi IIB Darmajaya hingga gelar sarjana digapainya. Kesempatan ini menjadi titik balik hidupnya, atas dedikasi luar biasa yang dilakukannya terhadap pendidikan dan pengembangan diri.

Semangatnya yang tak pernah luntur untuk mengupgrade diri terus dilakukannya, dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 dan berhasil meraih gelar Magister Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Kini, selain melayani mahasiswa dalam mencari referensi buku di perpustakaan, ia juga berbagi ilmu sebagai dosen Mata Kuliah Dasar Umum Agama Islam. Setiap hari, dengan teliti ia juga mengelola ribuan buku dan materi digital, membantu mahasiswa menemukan referensi yang tepat untuk penelitian mereka.

Keramahan dan ketulusan hati Mbah Saring menjadikan perpustakaan di IIB Darmajaya bukan sekadar tempat untuk mencari ilmu, tetapi juga sumber inspirasi. Ia selalu siap membantu mahasiswa, memberikan bimbingan, dan memastikan mereka merasa diterima dengan sepenuh hati. Prinsip hidupnya, “Beramal itu seperti melempar batu ke laut, tidak perlu diingat lagi” tercermin dalam dedikasi tanpa pamrih yang ia tunjukkan setiap hari, tanpa mengharapkan pujian atau balasan.

Sementara, Sekretaris Yayasan Alfian Husin, Dr. Ir. H. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc, yang sudah lama mengenal Abdurrahim dan mengungkapkan kekagumannya. “Abdurrahim, atau Mbah Saring, adalah contoh nyata dari seseorang yang menjalani hidup dengan ketekunan dan dedikasi. Dari seorang tukang kebun hingga menjadi penjaga ilmu pengetahuan dan dosen yang menginspirasi banyak orang. Kehadirannya di kampus ini adalah bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, setiap langkah kecil dapat membawa perubahan besar dalam hidup seseorang,” ucap dia seperti dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Mbah Saring bukan hanya menjaga buku-buku dan sumber ilmu, tetapi juga menyalakan api semangat bagi setiap orang yang berinteraksi dengannya. Kisah hidupnya adalah bukti bahwa tidak ada batasan bagi mereka yang berani bermimpi dan bekerja keras untuk mewujudkannya.

Untuk pendaftaran mahasiswa baru dapat langsung mengunjungi laman pmb.darmajaya.ac.id. Atau dapat langsung menghubungi narahubung selama 24 jam 08117972244 atau 082306097566.(**)

Tinggalkan Balasan