Kegiatan dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. Ia menekankan pentingnya program magang bersertifikat sebagai sarana untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sebelum terjun ke dunia kerja.

Ia berharap, para peserta magang dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar secara maksimal dan mengasah keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Program ini, menurutnya, tidak hanya mendukung pengembangan skill, tetapi juga memberikan pengalaman nyata di lingkungan profesional. Kegiatan pembekalan ini dipandu Dr. Maulana Mukhlis, S.Sos., M.I.P., Sekretaris Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila.

Dr. Maulana menyampaikan detail teknis pelaksanaan program magang, termasuk prosedur administrasi, penempatan peserta di perusahaan mitra, serta sistem evaluasi kinerja selama magang. Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan etika kerja dalam menghadapi tantangan di tempat magang.

Dr. Maulana menjelaskan, program magang bersertifikat merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk menjembatani dunia akademik dengan industri.

Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami langsung proses kerja di perusahaan serta mengembangkan soft skills yang diperlukan dalam dunia kerja. Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai fakultas, tampak antusias mengikuti pembekalan ini.

Mereka juga mendapat kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan penempatan magang, tugas yang akan diberikan, dan cara memperoleh sertifikasi setelah menyelesaikan program.

Kegiatan diakhiri dengan pesan dari Dr. Suripto agar para peserta magang dapat memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan kompetensi, membangun jaringan, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja di masa depan. [red]

Tinggalkan Balasan