(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Banjardowo adalah nama sebuah desa di Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Namun istilah Jawa tersebut juga dapat diartikan barisan yang panjang.

Di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, nama dan cara itu terus diaplikasikan warga setempat, khususnya saat langsir batu gunung sebagai pondasi jalan beton yang sedang dibangun sepanjang 1,8 kilometer, lebar 3,7 meter dan ketebalan 20 centimeter, Jalan Usaha Tani (JUT) sekaligus jalan kendaraan bermotor menuju Obyek Wisata Curug Nangga dan Curug Rinjing.

Kini hampir setiap hari, banjardowo semakin melegenda di lokasi pembangunan jalan TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas itu.

Tampak warga masyarakat mengaplikasikan cara tersebut untuk langsir batu belah dari lokasi pencarian, dan juga langsir menuju lokasi pemasangan pondasi jalan. Minggu (5/7/2020).

Disampaikan Babinsa setempat dari Koramil 15 Pekuncen, Kodim Banyumas, Serka Eko Budi Wiyono, kini masyarakat desa binaannya tersebut mulai terbiasa dengan cara kerja efisiensi TNI.

“Di lokasi sulit, cara ini sangat tepat dan efektif untuk menghemat tenaga dan waktu, namun juga menumbuhkan kebersamaan serta situasi kerja yang humoris,” ungkapnya.

Menurutnya, sistem banjardowo akan membuat pergerakan orang minim, tetapi pergerakan barang menjadi lancar, terutama saat jalanan di lokasi kerja licin akibat diguyur hujan. (Ags/Aan)

Tinggalkan Balasan