(pelitaekspress.com) – BANYUMAS – Tak terbantahkan bahwa akses jalan menuju lokasi dropping material pengecoran jalan TMMD Reguler 108 Banyumas sangat ekstrim, yaitu tanjakan/turunan tanah liat yang baru saja dipadatkan untuk pengecoran jalan sepanjang 1,8 kilo meter dengan lebar 3,75 meter.
Tampak salah satu dump truk pengangkut material sampai terlepas baut dan as roda di salah satu titik tanjakan jalan di Bukit Munggang, Petahunan.
Dibenarkan Babinsa Petahunan dari Koramil 15 Pekuncen, Serka Eko Budi Wiyono, lokasi pengecoran jalan TMMD Reguler setebal 20 centimeter, memang sangat ekstrim terlebih pasca turun hujan.
“Sudah tak terhitung lagi dump truk yang harus ditarik atau didorong dengan menggunakan excavator saat dropping material ke lokasi pengecoran jalan ke arah Obyek Wisata Curug Nangga,” ujarnya, Rabu (24/6/2020).
Ditambahkannya, untuk fungsi dua unit excavator sendiri di lokasi kerja saat ini sangat vital. Selain untuk memadatkan jalan dengan batu, juga untuk membantu armada pengangkut yang terpaku di jalan tanah yang masih lembek.
“Untuk titik jalan yang akan dilakukan pengecoran, harus benar-benar dipadatkan dengan batu dan dengan bantuan tangan excavator dan dilindasnya,” imbuhnya.
Untuk progres pengecoran di hari ke-10pelaksanaan Pra TMMD ini adalah sepanjang 183 meter.
Sementara pihak kontraktor yang membantu pekerjaan TMMD, CV. Jiong Basur, Desa Candinegara, Kecamatan Pekuncen, menstandbykan teknisi mesin untuk mengatasi kerusakan. (Aan)