(pelitaekspres.com) -BUNTOK- Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, Jarliansyah menyampaikan hasil reses di Daerah Pemilihan (Dapil) I, II, dan III tahun anggaran 2023, bahwa ada sebanyak 685 aspirasi, usulan, dan saran yang telah diterima dari masyarakat.
Aspirasi tersebut disampaikannya dalam Rapat Paripurna ke-1 masa Persidangan I tahun 2024, yang berlangsung digedung Graha Paripurna DPRD Barsel, Jalan Pahlawan, Buntok, Jumat (12/1/2024).
Ia menuturkan, saran dan usulan tersebut disampaikan masyarakat pada saat Pimpinan dan anggota DPRD melaksanakan reses di 50 Kelurahan/Desa di enam Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Barsel.
“Usulan-usulan masyarakat ini terbagi dalam lima bidang yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, infrastruktur, bidang keagamaan, fasilitas sosial dan bidang perekonomian,” ucapnya.
Ia menerangkan, dalam bidang pendidikan, masyarakat meminta pembangunan serta rehabilitasi sarana dan prasarana Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) disejumlah desa, guna menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman, serta penambahan tenaga pengajar dan bantuan seragam sekolah bagi siswa yang kurang mampu.
Bidang kesehatan, lanjutnya, masyarakat meminta penyediaan fasilitas kesehatan, peralatan medis dan penambahan tenaga medis di sejumlah Puskesmas Desa (Puskesdes) dalam rangka memenuhi kebutuhan serta menjamin kesehatan masyarakat.
“Sehingga pelayanan kesehatan di sejumlah desa dapat ditingkatkan, selain itu, masyarakat juga mengusulkan pembangunan sarana kesehatan seperti rumah sakit, Puskesmas, dan Posyandu, supaya mereka dapat akses kesehatan yang lebih baik,” terang Politis dari PDI Perjuangan Barsel itu.
Ia mengatakan, untuk dalam bidang infrastruktur, masyarakat berharap adanya rehabilitasi jembatan dan akses jalan di berbagai desa untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas mereka, serta penyediaan air bersih, pembangunan siring penahan ablasi, peningkatan akses listrik, dan perbaikan jaringan telekomunikasi untuk mendukung konektivitas dan akses informasi.
Ia menambahkan, sementara pada bidang keagamaan dan fasilitas sosial, masyarakat mengusulkan pembangunan dan rehabilitasi fasilitas keagamaan seperti masjid dan gereja, serta penyediaan alat ibadah dan fasilitas sosial lainnya, serta pembangunan dan peningkatan pusat kegiatan masyarakat seperti aula/gedung serbaguna.
“Sedangkan untuk bidang perekonomian, masyarakat mengusulkan bantuan untuk nelayan, peternak, dan petani, serta penetapan dana pengembangan ekonomi seperti kawasan industri, dan juga masyarakat berharap agar pengawasan terhadap program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dapat ditingkatkan untuk meminimalisir pelanggaran dan penyelewengan,” kata Jarliasyah. (Rin)