(pelitaekspres.com) – SUNGSANG BANYUASIN –  Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, didampingi oleh Bupati Banyuasin, H. Askolani, bersama Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (KAGAMA) tinjau mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta yang melakukan penelitian sekaligus Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sungsang III, Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin.

Dalam dua bulan penelitian dan KKN mahasiswa UGM di Desa Sungsang III, dilaporkan bahwa masalah yang ditemukan berupa, kondisi air yang asin, sampah konsumsi masyarakat, hingga limbah kotoran.

Ganjar juga menanyakan langsung kepada mahasiswa untuk pemecahan masalah yang telah diteliti di wilayah tersebut dan ia juga meminta mahasiswa mempresentasikan hasil dari penelitian mereka di bidang lingkungan, baik dari sosial, masalah air, hingga penanggulangan sampah juga limbah, yang nanti bisa dijadikan bahan untuk pemecahan masalah di lingkungan sekitarnya.

“Setelah penelitian apa saja yang didapatkan, dan bagaimana hasilnya,” kata Ganjar.

Jiika masalah lingkungan ini tidak dapat diselesaikan, lanjut Ganjar, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Dirinya juga meminta kepada mahasiswa yang KKN juga kepada pihak kampus UGM, penelitian untuk penanggulangan masalah di lingkungan ini agar cepat mendapat jalan keluar, meskipun membutuhkan waktu lama, tetap mahasiswa UGM nantinya yang menggantikan KKN di Desa Sungsang III ini melakukan penelitian yang sama, hingga jalan keluar ditemukan.

“Pokonya nanti tetap harus dilakukan penelitian, sampai selesai hasilnya. Dan untuk mahasiswa UGM yang KKN dapat  mengaplikasikan ilmunya di masyarakat Banyuasin,”bebernya.

Ganjar juga sempat melakukan dialog kepada masyarakat terkait masalah limbah sampah dan limbah kotoran, yang banyak ditemui di sisi sungai lingkungan tempat tinggal warga, dan kenapa tidak bisa ditanggulangi dan dihentikan.

“Sebabnya banyak sampah di wilayah ini kenapa, hal ini karena kebiasaan,” ujar Ganjar.

Ditempat yang sama, Bupati Banyuasin, H. Askolani mengatakan, banyak dampak positif yang didapatkan dari mahasiswa UGM yang KKN di Desa Sungsang III dan untuk masalah yang ditemukan dari penelitian di bidang lingkungan, maka kedepan akan dijadikan landasan untuk mengantisipasi dan mengedukasi masyarakat.

“Banyak hasil positif yang didapat dari adik adik UGM yang KKN disini, diharapkan bisa memberikan kemajuan dan hasil yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar,” katanya.

Dirinya juga menambahkan, bahwa Kabupaten Banyuasin siap mensuport mahasiswa UGM yang KKN di Banyuasin, dan mengharapkan ini terus berlanjut di semua wilayah Banyuasin.

” Saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Tengah dan KAGAMA, yang telah datang dan menyapa warga Banyuasin, khususnya warga di desa Sungsang III. Kita berharap ini berkesinambungan, dan selesai penelitian nanti, hasilnya akan menjadi masukan untuk Banyuasin untuk lebih maju dan lebih baik lagi,” pungkasnya.(dkd)